Minggu, 18 Maret 2012

AL FAATIHAH #1/2


Sumber: Al Quran Digital; download internet; Al-Quran & Terjemahan Depag;  Tafsir Al Misbah, Quraish Shihab, Syaamil Quran
1.      Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang[1].

2.      Segala puji[2] bagi Allah, Tuhan semesta alam[3].
3.      Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.
4.      Yang menguasai[4] di Hari Pembalasan[5].
5.      Hanya Engkaulah yang kami sembah[6], & hanya kepada Engkaulah kami meminta pertolongan[7].
6.      Tunjukilah[8] kami jalan yang lurus,
7.      (yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan (jalan) mereka yang dimurkai & bukan (pula jalan) mereka yang sesat.[9]
[1] Memulai baca al-Fatihah, dengan menyebut nama Allah. Setiap pekerjaan yang baik, dimulai dengan menyebut asma Allah. Makan, minum, menyembelih hewan. Allah, nama dzat yang Maha Suci, yang berhak disembah dengan sebenar-benarnya. Tidak membutuhkan makhluk-Nya. Makhluk yang membutuhkan-Nya.
Ar Rahmaan, Maha Pemurah: salah 1 nama Allah, Allah melimpahkan karunia-Nya kepada makhluk-Nya.
Ar Rahiim, Maha Penyayang : Allah bersifat rahmah, selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada makhluk-Nya.
[2] Alhamdu (segala puji). Memuji orang karena perbuatannya baik, yang dikerjakannya dengan kemauan sendiri. Memuji Allah berrati: menyanjung-Nya karena perbuatanNya yang baik.
Syukur: mengakui keutamaan seseorang terhadap nikmat yang diberikannya. Segala puji bagi Allah, Allah sumber segala kebaikan yang patut dipuji.

[3] Rabb berarti: Tuhan yang ditaati Yang Memiliki, Mendidik & Memelihara. Lafal rabb, tidak dapat dipakai selain untuk Tuhan. Kecuali ada sambungannya, seperti rabbul bait (tuan rumah).
'Alamiin (semesta alam): semua yang diciptakan Tuhan, yang berbagai jenis & macam: alam manusia, alam hewan, alam tumbuh-tumbuhan, benda-benda mati dll. Allah pencipta semua itu.
[4] Maalik (Yang Menguasai) dengan memanjangkan mim,ia berarti: pemilik. Dapat pula dibaca dengan Malik (dengan memendekkan mim), artinya: Raja.
[5] Yaumiddin (Hari Pembalasan): hari ketika tiap manusia menerima balasan amalannya. Baik maupun buruk. Yaumiddin disebut juga yaumulqiyaamah, yaumulhisaab, yaumuljazaa' & sebagainya.
[6] Na'budu dari kata 'ibaadat: kepatuhan & ketundukkan yang ditimbulkan perasaan kebesaran Allah, sebagai Tuhan yang disembah. Karena, yakin, Allah mempunyai kekuasaan yang mutlak terhadapnya.
[7] Nasta'iin (minta pertolongan), dari kata isti'aanah: mengharapkan bantuan menyelesaikan pekerjaan yang tidak sanggup dikerjakan sendiri.
[8] Ihdina (tunjukilah kami), dari kata hidayaat: memberi petunjuk ke jalan yang benar. Bukan sekedar memberi hidayah saja, tetapi juga taufik.
[9] mereka yang dimurkai & mereka yang sesat, adalah semua golongan yang menyimpang dari ajaran Islam.

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi