[1304010; Quran, sony sugema digital quran 3.0]
Allah Swt
berfirman, “Maka siapakah yang lebih dzalim daripada orang yang
membuat-buat dusta terhadap Allah atau mendustakan ayat-ayat-Nya? Orang-orang
itu akan memperoleh bahagian yang telah ditentukan untuknya dalam Kitab
(Lohmahfuz); hingga bila datang kepada mereka utusan-utusan Kami (malaikat)
untuk mengambil nyawanya, (di waktu itu) utusan Kami bertanya: "Di mana
(berhala-berhala) yang biasa kamu sembah selain Allah?" Orang-orang
musyrik itu menjawab: "Berhala-berhala itu semuanya telah lenyap dari
kami," & mereka mengakui terhadap diri mereka bahwa mereka adalah
orang-orang yang kafir.
Allah
berfirman: "Masuklah kamu sekalian ke dalam neraka bersama umat-umat jin &
manusia yang telah terdahulu sebelum kamu. Setiap suatu umat masuk (ke dalam
neraka), dia mengutuk kawannya (yang menyesatkannya); sehingga apabila mereka
masuk semuanya berkatalah orang-orang yang masuk kemudian di antara mereka
kepada orang-orang yang masuk terdahulu: "Ya Tuhan kami, mereka telah
menyesatkan kami, sebab itu datangkanlah kepada mereka siksaan yang berlipat
ganda dari neraka". Allah berfirman: "Masing-masing mendapat
(siksaan), yang berlipat ganda, akan tetapi kamu tidak mengetahui".
Dan
berkata orang-orang yang masuk terdahulu di antara mereka kepada orang-orang
yang masuk kemudian: "Kamu tidak mempunyai kelebihan sedikit pun atas
kami, maka rasakanlah siksaan karena perbuatan yang telah kamu lakukan".
Sesungguhnya
orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami & menyombongkan diri
terhadapnya, sekali-kali tidak akan dibukakan bagi mereka pintu-pintu langit &
tidak (pula) mereka masuk surga, hingga unta masuk ke lubang jarum. Demikianlah
Kami memberi pembalasan kepada orang-orang yang berbuat kejahatan.
Mereka
mempunyai tikar tidur dari api neraka & di atas mereka ada selimut (api
neraka). Demikianlah Kami memberi balasan kepada orang-orang yang dzalim.
Dan
orang-orang yang beriman & mengerjakan amal-amal yang shaleh, Kami tidak
memikulkan kewajiban kepada diri seseorang melainkan sekedar kesanggupannya,
mereka itulah penghuni-penghuni surga; mereka kekal di dalamnya.
Dan
Kami cabut segala macam dendam yang berada di dalam dada mereka; mengalir di
bawah mereka sungai-sungai & mereka berkata: "Segala puji bagi Allah
yang telah menunjuki kami kepada (surga) ini. Dan kami sekali-kali tidak akan
mendapat petunjuk kalau Allah tidak memberi kami petunjuk. Sesungguhnya telah
datang rasul-rasul Tuhan kami, membawa kebenaran". Dan diserukan kepada
mereka: "Itulah surga yang diwariskan kepadamu, disebabkan apa yang dahulu
kamu kerjakan."
Dan
penghuni-penghuni surga berseru kepada penghuni-penghuni neraka (dengan
mengatakan): "Sesungguhnya kami dengan sebenarnya telah memperoleh apa
yang Tuhan kami menjanjikannya kepada kami. Maka apakah kamu telah memperoleh
dengan sebenarnya apa (adzab) yang Tuhan kamu menjanjikannya (kepadamu)?"
Mereka (penduduk neraka) menjawab: "Betul". Kemudian seorang penyeru
(malaikat) mengumumkan di antara kedua golongan itu: "Kutukan Allah
ditimpakan kepada orang-orang yang dzalim,
(yaitu)
orang-orang yang menghalang-halangi (manusia) dari jalan Allah &
menginginkan agar jalan itu menjadi bengkok, & mereka kafir kepada
kehidupan akhirat."
Dan
di antara keduanya (penghuni surga & neraka) ada batas; & di atas
A`raaf itu ada orang-orang yang mengenal masing-masing dari dua golongan itu
dengan tanda-tanda mereka. Dan mereka menyeru penduduk surga:" Salaamun
`alaikum". Mereka belum lagi memasukinya, sedang mereka ingin segera
(memasukinya).
Dan
apabila pandangan mereka dialihkan ke arah penghuni neraka, mereka berkata:
"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau tempatkan kami bersama-sama orang-orang
yang dzalim itu".
Dan
orang-orang yang di atas A`raaf memanggil beberapa orang (pemuka-pemuka orang
kafir) yang mereka mengenalnya dengan tanda-tandanya dengan mengatakan:
"Harta yang kamu kumpulkan & apa yang selalu kamu sombongkan itu,
tidaklah memberi manfaat kepadamu".
(Orang-orang
di atas A`raaf bertanya kepada penghuni neraka): "Itukah orang-orang yang
kamu telah bersumpah bahwa mereka tidak akan mendapat rahmat Allah?"
(Kepada orang mukmin itu dikatakan): "Masuklah ke dalam surga, tidak ada
kekhawatiran terhadapmu & tidak (pula) kamu bersedih hati.
Dan
penghuni neraka menyeru penghuni surga: "Limpahkanlah kepada kami sedikit
air atau makanan yang telah dirizekikan Allah kepadamu". Mereka (penghuni
surga) menjawab: "Sesungguhnya Allah telah mengharamkan keduanya itu atas
orang-orang kafir,
(yaitu)
orang-orang yang menjadikan agama mereka sebagai main-main & senda gurau, &
kehidupan dunia telah menipu mereka". Maka pada hari (kiamat) ini, Kami
melupakan mereka sebagaimana mereka melupakan pertemuan mereka dengan hari ini,
& (sebagaimana) mereka selalu mengingkari ayat-ayat Kami.
Dan
sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al Qur'an) kepada mereka
yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk &
rahmat bagi orang-orang yang beriman.
Tiadalah
mereka menunggu-nunggu kecuali (terlaksananya kebenaran) Al Qur'an itu. Pada
hari datangnya kebenaran pemberitaan Al Qur'an itu, berkatalah orang-orang yang
melupakannya sebelum itu: "Sesungguhnya telah datang rasul-rasul Tuhan
kami membawa yang hak, maka adakah bagi kami pemberi syafa`at yang akan memberi
syafaat bagi kami, atau dapatkah kami dikembalikan (ke dunia) sehingga kami
dapat beramal yang lain dari yang pernah kami amalkan?" Sungguh mereka
telah merugikan diri mereka sendiri & telah lenyaplah dari mereka
tuhan-tuhan yang mereka ada-adakan.” [Al-A’raf 7:37-53]
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi