[1304027, sonysugema digital Quran, Mahmud Asy-Syafrowi, Indeks
Quran, merdeka.com, 18 April 2013]
Potongan Berita: MUI, baca Al Fatihah,
Eyang Subur tersendat - sendat
Eyang Subur diminta membacakan Al Fatihah, menurut Ketua MUI,
Prof. Dr. Umar Shihab, Eyang Subur tidak lancar. "Dia (Eyang Subur) tersendat-sendat
bacanya, dia grogi di depan ulama," jelasnya saat dihubungi, Kamis (18/4).
"Dia mengatakan, saya bukan orang alim. Tapi kita tidak
nyuruh sholat, cuma baca surat Al Fatihah," lanjutnya.
Umar Shihab pun menegaskan bila jarang membacakan ayat-ayat suci
Al Quran, dapat dipastikan tidak akan lancar membaca. "Kalau orang yang
jarang baca, Al Fatihah pasti akan salah. Ada ayat yang dia lupa,"
katanya.
Pihak MUI punya kewajiban membina Eyang Subur. "Jelas dong,
dia harus dibina, harus tobat," pungkasnya. (kpl/hen/dis/phi)
Yang Mendamaikan, Memperoleh Pahala yang
Besar. Allah Swt berfirman, “Tidak
ada kebaikan pada kebanyakan bisikan bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan
dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat makruf, atau
mengadakan perdamaian di antara manusia. Dan barang siapa yang berbuat demikian
karena mencari keridaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang
besar.” [An-Nisa 4:114]
Allah memaafkan kekilafan manusia. Allah
Swt berfirman, “Dan Dialah yang menerima tobat
dari hamba-hamba-Nya & memaafkan kesalahan-kesalahan & mengetahui apa
yang kamu kerjakan,” [Asy-Syura 42:25]
Perintah memaafkan. Allah Swt berfirman, “Sebahagian besar Ahli Kitab
menginginkan agar mereka dapat mengembalikan kamu kepada kekafiran setelah kamu
beriman, karena dengki yang (timbul) dari diri mereka sendiri, setelah nyata
bagi mereka kebenaran. Maka maafkanlah & biarkanlah mereka, sampai Allah
mendatangkan perintah-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” [Al-Baqarah
2:109]
Allah Swt berfirman, “(Tetapi) karena mereka melanggar
janjinya, Kami kutuk mereka, & Kami jadikan hati mereka keras membatu.
Mereka suka merobah perkataan (Allah) dari tempat-tempatnya, & mereka
(sengaja) melupakan sebagian dari apa yang mereka telah diperingatkan
dengannya, & kamu (Muhammad) senantiasa akan melihat kekhianatan dari
mereka kecuali sedikit di antara mereka (yang tidak berkhianat), maka
maafkanlah mereka & biarkanlah mereka, sesungguhnya Allah menyukai
orang-orang yang berbuat baik.” [Al-Maidah 5:13]
Allah Swt berfirman, “Jadilah engkau pemaaf &
suruhlah orang mengerjakan yang makruf, serta berpalinglah daripada orang-orang
yang bodoh.” [Al-A’raf 7:199]
Memaafkan lebih baik. Allah Swt berfirman, “Tetapi orang yang bersabar &
memaafkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang
diutamakan.”[Asy-Syura 42:43]
Allah menerima taubat. Allah Swt berfirman, “Dan Dialah yang menerima tobat
dari hamba-hamba-Nya & memaafkan kesalahan-kesalahan & mengetahui apa
yang kamu kerjakan,”[Asy-Syura 42:25]
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi