Nabi bersabda,
“Semua kamu adalah pemimpin
& bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
Seorang imam (amir)
pemimpin & bertanggung jawab atas rakyatnya.
Seorang suami pemimpin
dalam keluarganya & bertanggung jawab atas kepemimpinannya.
Seorang isteri pemimpin
& bertanggung jawab atas penggunaan harta suaminya.
Seorang pelayan (karyawan)
bertanggung jawab atas harta majikannya.
Seorang anak bertanggung
jawab atas penggunaan harta ayahnya.” [HR. Bukhari & Muslim]
Indonesia sangat ini, dalam
keadaan darurat pemimpin. Dalam bernegara, banyak sekali kepada daerah malah
menghuni Sukamiskin Bandung, penjara khusus para koruptor.
Ya, para pemimpin di negeri
dengan mayoritas muslim, pemimpin pemerintahannya malah korupsi, di tengah
kemiskinan yang angkanya tidak turun-turun.
Setiap saat kita berdoa,
semoga Allah memberikan pemimpin yang takut kepadaNya, mengurusi rakyatnya,
seperti sahabat nabi Umar bin Khattab.
Berikut ini, ada tulisan
pak Dahlan. Tentang Gubernur NTB, yang moga-moga saja memenuhi yang sedang kita
tunggu. Pemimpin seperti sahabat nabi, semacam Umarlah.
Selamat Membaca!
***
Kutipan Berita:
Mantan Menteri BUMN Dahlan
Iskan memuji Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr KH Zainul Majdi, atau lebih
akrab disebut Tuan Guru Bajang.
“Inilah gubernur yang
berani mengkritik pers. Secara terbuka. Di puncak acara Hari Pers Nasional
(HPN) pula. Di depan hampir semua tokoh pers se-Indonesia. Pun, di depan
Presiden Jokowi segala. Di Lombok. Tanggal 9 Februari lalu,” ungkap Dahlan yang
ditulis di situs pribadinya beberapa waktu lalu.
Ini Peta Mataram, NTB
Menurut Dahlan kelebihan
Zainul adalah kalau mengkritik tidak membuat sasarannya terluka. Bahkan, Zainul
berani mengkritik Presiden Jokowi soal impor jagung.
”Bapak Presiden, saya
mendengar pemerintah melalui Bulog akan membeli jagung impor 300.000 ton dengan
harga Rp 3.000 per kg.
Lalu, ini inti pemikirannya: Kalau saja pemerintah mau membeli jagung hasil petani NTB dengan harga Rp 3.000 per kg, alangkah sejahtera petani NTB.
Lalu, ini inti pemikirannya: Kalau saja pemerintah mau membeli jagung hasil petani NTB dengan harga Rp 3.000 per kg, alangkah sejahtera petani NTB.
Selama ini, harga jagung
petani di pusat produksi jagung Dompu, Sumbawa, NTB, hanya Rp 2.000 sampai Rp
2.500 per kg.," kata Dahlan menirukan ucapan Zainul.
Dahlan juga memuji
kepribadian & pemahaman Zainul terhadap agama.
“Inilah satu-satunya kepala
pemerintahan di Indonesia yang hafal Alquran. Dengan artinya, dengan maknanya,
dan dengan tafsirnya,” puji Dahlan.
Zainul memang doktor tafsir
al-Quran lulusan universitas tertua di dunia al-Azhar, Mesir.
“Saya mengenal banyak
gubernur yang amat santun. Semua gubernur di Papua termasuk yang sangat santun.
Yang dulu maupun sekarang.
Tapi, gubernur yang baru
mengkritik pers itu luar biasa santun. Itulah gubernur Nusa Tenggara Barat:
Tuan Guru Dr KH Zainul Majdi. Lebih akrab disebut Tuan Guru Bajang,” kata
Dahlan.
Ini Peta Al-Azhar, Mesir
Dahlan tak lupa pula memuji
tampilan fisik cucu pendiri Nahdlatul Wathan (organisasi Islam terbesar di
NTB).
“Kelebihan lain: masih
muda, 43 tahun. Ganteng. Berkulit jernih. Wajah berseri. Murah senyum. Masa
depannya masih panjang,” katanya.
Bahkan, Dahlan tak luput
menilai kepedulian Zainul terhadap rakyat jelata.
“Pemahamannya pada rakyat
bawah nyaris sempurna,” sanjung bos Jawa Pos group itu. [rimanews]
***
"Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil orang-orang Yahudi & Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin (mu); sebahagian mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain.
Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim." [5:51]
***
Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana & dijadikan ulama-ulama mereka menangani hukum & peradilan.
Barang siapa di antara kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang dzalim." [5:51]
***
Apabila Allah menghendaki kebaikan bagi suatu kaum maka dijadikan pemimpin-pemimpin mereka orang-orang yang bijaksana & dijadikan ulama-ulama mereka menangani hukum & peradilan.
Juga Allah jadikan
harta-benda di tangan orang-orang yang dermawan. Namun, jika Allah menghendaki
keburukan bagi suatu kaum maka Dia menjadikan pemimpin-pemimpin mereka
orang-orang yang berakhlak rendah.
DijadikanNya orang-orang
dungu yang menangani hukum & peradilan, & harta berada di tangan
orang-orang kikir. (HR. Ad-Dailami)
**
Barangsiapa diserahi
kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum lemah &
orang yang membutuhkannya maka Allah tidak akan mengindahkannya pada hari kiamat.
(HR. Ahmad)
**
Khianat paling besar adalah
bila seorang penguasa memperdagangkan rakyatnya. (HR. Ath-Thabrani)
**
Aku mendengar Rasulullah
Saw memprihatinkan umatnya dalam enam perkara:
(1) diangkatnya anak-anak
sebagai pemimpin (penguasa);
(2) terlampau banyak
petugas keamanan;
(3) main suap dalam urusan
hukum;
(4) pemutusan silaturahmi
& meremehkan pembunuhan;
(5) generasi baru yang
menjadikan Al Qur'an sebagai nyanyian;
(6) Mereka mendahulukan
atau mengutamakan seorang yang bukan paling mengerti fiqih & bukan pula
yang paling besar berjasa tapi hanya orang yang berseni sastra lah. (HR. Ahmad)
===
Baca juga:
Presiden #1
Presiden #2:Sikap Penguasa
Terhadap Rakyat @1/2
Presiden #2:Sikap Penguasa
Terhadap Rakyat @2/2
Presiden #3: Kepemimpinan,
Keadilan & Politik
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi