Jumat, 15 Maret 2013

Allah Menurunkan Quran, Allah Juga Yang Menjaganya

Allah Menurunkan Quran, Allah Juga Yang Menjaganya
[#130326#; Quran Digital SonySugema 3.0; Indeks Quran Mahmud Asy-Syafrowi;]

Quran member penjelasan sempurna. Orang kafir yang tidak mau mengikuti peringatan Quran, akan menyesal. Seandainya dahulu mau taat, tentu di akhirat akan beruntung.

Akan tetapi, terlambat. Di dunia, orang yang tidak percaya hari kebangkitan, akan bersenang-senang, melupakan kampung akhirat. Telah dilalaikan angan-angan kosong, terpedaya kehidupan dunia yang sementara, yang memabukkan.



Allah berfirman, “Alif, laam, raa. (Surat) ini adalah (sebagian dari) ayat-ayat Al-Kitab (yang sempurna), yaitu (ayat-ayat) Al Qur'an yang memberi penjelasan.Orang-orang yang kafir itu sering kali (nanti di akhirat) menginginkan, kiranya mereka dahulu (di dunia) menjadi orang-orang muslim.

Biarkanlah mereka (di dunia ini) makan & bersenang-senang & dilalaikan oleh angan-angan (kosong), maka kelak mereka akan mengetahui (akibat perbuatan mereka).Dan Kami tiada membinasakan sesuatu negeri pun, melainkan ada baginya ketentuan masa yang telah ditetapkan.

Tidak ada suatu umat pun yang dapat mendahului ajalnya, & tidak (pula) dapat mengundurkan (nya). Mereka berkata: "Hai orang yang diturunkan Al Qur'an kepadanya, sesungguhnya kamu benar-benar orang yang gila. Kami tidak menurunkan malaikat melainkan dengan benar (untuk membawa adzab) & tiadalah mereka ketika itu diberi tangguh.” [Al-Hijr 15:1-8]

Keaslian Quran dijamin Allah. Allah yang menurunkan & menjaganya Q. Agar manusia dapat menjadikan manusia. Akan tetapi, manusia mengejek rasul Allah, yang mengajak kepada cahaya Ilahi. Sungguh mereka akan merugi.

Allah berfirman, “Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, & sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya. Dan sesungguhnya Kami telah mengutus (beberapa rasul) sebelum kamu kepada umat-umat yang terdahulu. Dan tidak datang seorang rasul pun kepada mereka, melainkan mereka selalu memperolok-olokkannya.
Demikianlah, Kami memasukkan (rasa ingkar & memperolok-olokkan itu) ke dalam hati orang-orang yang berdosa (orang-orang kafir), mereka tidak beriman kepadanya (Al Qur'an) & sesungguhnya telah berlalu sunnatullah terhadap orang-orang dahulu.

Dan jika seandainya Kami membukakan kepada mereka salah satu dari (pintu-pintu) langit, lalu mereka terus menerus naik ke atasnya, tentulah mereka berkata: "Sesungguhnya pandangan kamilah yang dikaburkan, bahkan kami adalah orang-orang yang kena sihir".” [Al-Hijr 15:9-15]

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi