Senin, 04 Maret 2013

KEMBALI, Mantan Gay



Mantan Gay: Islam Membimbingku ke Jalan Lurus


[Digital Quran Sony Sugema 3.0; Indeks Quran Mahmud Syafrowi; blogdetik; Februari  2009]
 Ayub, laki-laki Amerika yang menyukai sesama jenis. Homoseks. Namun Ayub berhasil melepaskan kecenderungannya itu setelah Islam. Di jaman ini, mulai banyak negara yang menerima hubungan itu, bahkan melindungi kaum gay & lesbian dengan alasan hak asasi manusia.
Dunia, bahkan Muslim, makin permisif. Mereka tidak bisa menolak kelompok ini & meyakini, Tuhan juga yang menciptakan kondisi itu. Tapi keyakinan itu dibantah Ayub.

“Saya menemukan jalan yang berbeda, dengan rahmat Allah, saya berhasil melepaskan diri dari kecenderungan menyukai sesama jenis & berhasil meninggalkan gaya hidup kaum homo. Saya bisa melakukannya setelah saya memeluk Islam,” ujarnya
.
“Saya ingin berbagi pengalaman, bukan untuk memicu perdebatan tapi karena saya meyakini bahwa pengalaman saya ini bisa membantu siapa saja yang memiliki menyukai sesama jenis. Saya juga berdoa agar perkataan-perkataan saya bisa memberikan bimbingan bagi para keluarga yang juga sedang berjuang melepaskan salah satu anggota keluarganya dari kecenderungan itu,” jelas Ayub.

Ayub berperilaku menyimpang, menyukai sesama jenis, sejak remaja. Kecenderungannya makin kuat ketika kuliah. Terjerumus gaya hidup kaum homoseks, akhirnya. Kehidupan sebagai gay selama 5 tahun.

“Menjalaninya, saya pikir memang diciptakan begini. Kecenderungan itu muncul begitu saja tanpa saya mampu mengontrolnya. Saya sendiri bingung, bagaimana itu menghinggapi saya,” tutur Ayub.

Setelah 5 tahun kehidupan nista, Ayub mulai berpikir & mencari jawaban pertanyaan-pertanyaan, mengapa sampai hidup sebagai gay. Pasti ada cara lain memandang sisi lain kehidupan.

Mengenal Islam
Ayub dibesarkan dalam keluarga Kristen. Tidak puas ajaran Kristen. “Saat & setelah saya lulus akademi, mengeksplorasi ajaran Budha, Hindu & keyakinan-keyakinan lainnya untuk meditasi. Tak 1 pun keyakinan & agama itu memuaskan & mampu mendorong melepaskan diri dari kehidupan gay,” keluh Ayub.

Akhirnya, mengenal Islam & mempelajarinya mendalam. Usia 25, setelah mengucapkan 2 kalimat syahadat, hidup berubah total. Ia menemukan kejelasan. Allah, yang telah menciptakan kita & manusia beserta dunia & isinya.

“Allah, berbicara pada manusia melalui rasulnya Muhammad Saw & para nabi lainnya. Menyampaikan pesanNya pada umat manusia sejak awal penciptaan dunia,” tukas Ayub. “Jelas sudah, jika ingin mengikuti jalan menuju Allah, harus meninggalkan gaya hidup gay. Islam menunjukkan, lewat pengalaman internal maupun eksternal, homoseksualitas itu salah. Jka tetap melakukannya, akan menghalangi mencapai kemajuan spiritualitas,” sambung Ayub.

Ayub tidak bisa menjelaskan dengan kata-kata, mengapa ia begitu yakin dengan Islam. Ia telah melalui tahun-tahun berat, menghilangkan kebiasaannya gay. Makin mempelajari Islam, tekad makin kuat melepaskan diri dari kehidupan keji & penuh dosa itu.

“Dengan bantuan dari Allah, saya berhasil memutus hubungan dengan masa lalu. Saya juga belajar, sedikit demi sedikit bagaimana mengontrol keinginan yang bisa membawa ke perbuatan haram,” ujar Ayub.

“Sekarang pun masih rawan, terutama saat lemah. Tapi berpikir tentang kehidupan ini, apapun yang terjadi jika bisa bebas dari ‘kegilaan’ ini & membantu orang-orang yang sama. Saya akan sukses. Inilah jihad dalam hidup,” tegas Ayub.

Ayub tidak peduli ada orang lain yang menolak pendekatan ini. Untuk mereka yang sedang berjuang melepaskan diri, Ayub selalu berkata berdasarkan pengalaman hidupnya. “Anda tidak perlu menjalani kehidupan yang bertentangan dengan yang telah Allah gariskan untuk kita. Tidak perlu menerima definisi siapa Anda jika bertentangan dengan yang telah Allah tahbiskan buat Anda, sebagai seorang Muslim.”
Ayub juga mengingatkan, orang-orang yang pernah seperti dirinya, tidak perlu malu dengan penolakan keluarga, teman atau sahabat. Ada cara lain menolong diri sendiri. “Ada saudara-saudara kita yang bisa membantu, seperti mereka dulu juga dibantu orang lain,” pesan Ayub. (ln/readingislam/em)

HARI PURWANTO on 10.17.09 at 12:05
aku suka dnegan apa yang ditulis ayub………..trus aku ingin dapat informasi yang lebih banyak karena aku sama dengan kamu, bedanya aku masih terus menjalani kehidupan Gay sampai dengan saats ekarang……..aku juga ingin normal……………
#2   susanto harianja(medan)_06191632157 on 11.05.09 at 23:06
saya meninggalkan dunia gay 1 bulan yang lalu.dalam dunia gay aku sering bgt di sakiti bahkan sampai luka bgt>& pada suatu aku merenungi aku kan laki2 kenapa aku ngak coba mencintai perempuan?malam itu aku bertekad aku akan meninggalkan dunia gay untuk selamanya.aku berdoa pada tuhan dengan sungguh2,& puji tuhan sampai sekarang saya sudah normal saya sudah mencintai perempuan & bahkan sampai beberapa kali ml.
#3   Tio - Cilacap on 12.22.09 at 05:00
Ada benarnya apa yang dituliskan oleh ayub, saya sendiri merasa bahwa saya adalah seorang gay sejak saya masih SMP, kecenderungan menyukai sesama jenis susdah muncul sejak saat itu. Saat ini saya sudah menikah & punya 2 anak perempuan & alhamdulillah masih dapat bertahan & mampu mengendalikan keinginan-keinginan untuk berhubungan dengan sesama jenis, tapi kadang pada saat keimanan sedang lemah keinginan itu begitu kuat, saat ini saya hanya melampiaskannya dengan Onani walopun saya sudah punya istri, tapi sepertinya itu lebih baik daripada kita mengikuti nafsu kita untuk berhubungan dengan sesama jenis. keinginan untuk itu sangan kuat tapi kalau kita masih punya iman, apalagi punya anak istri yang harus kita jaga nama baiknya…itu akan menguatkan benteng kita.
#4   Akbar on 01.16.10 at 00:01
Ak sering kali menyadari in salah …ak tahu hati ku sll berontak.,…krn iman ku tipis akhir ya ak lemah…ingin sekali kembali FISABILLAH…
#5   Kembali on 02.04.10 at 12:09
Saya 13 tahun bergelimang dosa. Dengan tekad & kegigihan, kesabaran, doa, & dukungan istri, sekarang sudah terbebas dari dosa ini. memang sangat tidak mudah, tapi tidak mustahil…. balik lagi ke kitanya, mau seperti apa… untuk share boleh ke email sy…
#6   AKU on 03.26.10 at 22:17
Terharu sekali,,,Ya Rab moga saja Engkau buka mata hati kami……….awal aku iseng ternyat sulit tuk melepas nya,,,ak jg pny wanita tetapi lbh condong kesitu..tapi ak bs menahan itu,,,krn tmn ku ber pesan janganlah kehidupan seperti ini di buat kebutuhan,InsyaALLAH lama2 pasti lepas ,,,Amin 3 Ya Rab
#7   fandy on 04.04.10 at 21:20
ternyata banyak sekali pengalaman pahit dari sesama orang yg punya “ketertarikan” sejenis,,
Mungkin aku tergolong masih “beruntung” daripada teman2 di atas,,
Aku mulai tertarik saat masih SMP, karena “persahabatan”ku dengan sahabatku yg “mungkin” terlalu kuat,,sehingga timbul “cinta” padaku,,
pada akhirnya 5 tahun kami bersahabat dia mengetahui bahwa aku mencintainya,,karena mungkin segalanya yg aku lakukan melebihi pacarnya,,dia meninggalkanku dengan KEBENCIAN & RASA SAKIT yg dia tinggalkan,,
memang belum pernah aku sekalipun mencoba masuk komunitas GAY,,karena aku tahu ini salah,,
benar yg dikatakan Ayub,,
tanggal 3 maret merupakan hari yg tak kan pernah kulupakan,,karena mulai hari itu, aku harus benar2 meninggalkan semua perasaanku pada dia, mataku yg sulit kukendalikan, & semuanya yg semakin menekanku ke dalam Gay,,
aku gak peduli lagi soal ketertarikan BODOH! ini,,semua udah aku anggap selesai
#8   Labil on 05.11.10 at 19:40
“crita kalian ga jauh bda ama q ,”q jdi gay krna q dtuduri ama tetangga q,”ktika q mzh sd, gara2 itu q sering ml ama cwo and cwe ,?”q ga tau stan apa yg ada pda diri q , “q emang trlahr dri keluarga yg hncur,ktika smp kelaz 3 q dah ga ml lgi ama cwo,”sma kelas 2 q knal jejaring internet q pcran ama 1 cwo yg bner2 q cintai ,”q pham q ga mungkn juga akn truz kya gini, ni smuax fatamorga ,,”q ingn kmbli normal ya allah , bntulah q ,”q ga mau mzuk kdalam jurang yg sama,?”q tkut entr lulus sma q jdi lbh rusak ,”ya allah jauhkan q dri dunia gay”
#9   ahmad sanusi on 05.13.10 at 17:32
apa benar kita bisa lepas dari kehidupan gay .dulu saya berulang kali mencoba bahkan saya sampai bersumpah untuk tidak menjalani kehidupan sebagai gay.tapi sesering saya bersumpah sesering itu jua saya kembali di kehidupan gay terutama saat gejolak itu datang.jujur saya serung kecewa dengan kehidupan gay.
#10   Someone on 05.14.10 at 00:54
Astagfirullah…semua kisah hidup menjadi gay sangatlah jauh dari kesenangan abadi,semuanya hanya sekejab.
Mudahan ini menyadarkanku dr kekeliruanku.
Berawal dr keakraban dgn seorang teman,akhirnya dia menyukaiku & menggerayangiku disuatu tengah malam .aku merasakannya & malah ketagihan,hingga sekarang.
#11   andy on 05.15.10 at 01:05
sebenarnya saya juga sudah muak untuk menjalani kehidupan gay seperti ini,namun apa dayaku Tuhan,rumah tanggaku hancur karena tiap ml dengan istri aku merasa jijik tak ada nikmatnya,menikah dengan wanita membuatku tersiksa lahir & batin.seandainya ada cuci otak menjadi normal akan kujalani asal seratus persen tidak tertarik pada lelaki lagi.
#12   alif on 05.31.10 at 15:56
cara yg tepat tuk ingilangin itu adalah dgn bersabar !
ada secuil setan didalam hati yg ingin anda kalah, n menang adalah satu2nya jalan agar anda dapat terlepas darinya !
caranya dengan menghindari itu semua, gampang meskipun mnurt perasaan itu susah sbenarnya hanya setan itulah yg menyusahkan !
so jika mulai kepikiran gitu2 cpat2 ambil wudhu !
insya allah lenyap !
#13   NN on 07.17.10 at 20:26
memang begitu sulit…..aku merasakan sendiri keluar dari kebiasaan itu, mulanya aku biasa saja seperti anak yang normal…tingkah lakuku sama seperti laki2 lainya… dulu aku juga parnah pacar ce..tetapi setelah putus aku frustasi. akhirnya aku terjebak dalam kehidupan sejenis…aku menyukai anak laki2 tetanggaku yang jauh dibawah umur sejak dia kelas 4 sd.. sekarang dia sudah smp kelas 3 umur 14 tahun..kami sudah seperti pacar, kami telah melakukan perbuatan yang tidal seharusnya terjadi selama 4 tahun…kini aku merasa sakit hati…..karena dia mengatakan telah punya pacar ce teman sekolahnya..hatiku merasa hancur…..saat menulis comment ini aku rasakan betapa sakittt…hati ini…..ya Allah tabahkanlah aku…aku ingin kembali ke jalan yang benar ya Allah……
#14   hidayah on 08.07.10 at 09:15
ada beberapa tips meninggalkan dunia gay & menjadi normal kembali yaitu :
1. Niatkan dalam hati yang kuat untuk menjadi normal atas nama Allah SWT.
2. Banyaklah membaca istigfar di setiap waktu & kesempatan.
3. Banyaklah mengingat mati agar menyadari bahwa hidup kita hanya sementara & hidup menjadi gay adalah salah dimata Allah SWT.
4. Banyaklah mempelajari ilmu agama agar mengetahui bahwa kaum gay akan di azab Allah SWT.
5. menjauhkan diri dari lingkungan tersebut.
#15   hidayah on 08.07.10 at 09:19
semoga tips ini bisa memberikan sedikit saran & masukan agar bisa menjadi lebih baik di mata Allah SWT. bagi saudara2ku yang memerlukan share & pencerahan dapat melalui e mail saya. semoga Allah SWT memberikan hidayahnya pada kita semua & berkumpul di suatu saat nanti di tempat yg sama sesuai dengan keinginan Rasullah SAW. amien.
#16   Masrani alan on 08.27.10 at 11:03
Hadits Nabi muhammad saw:
1. Yang sangat aku takutkan dari umatku ialah perbuatan kaum nabi Luth (pelacuran laki2 dengan laki2) riwayat ibnu majah & tarmiji
2. Empat macm orang yang selalu dalam murka Allah yaitu laki2 yang meniru gaya wanita, wanita yg meniru gaya laki2, org yg bersetubuh dg binatang, & hubungan seks sesama jenis. Riwayat al baihaqi & tabarani.
3. Allah tdk akn menurunkn rahmatnya kpd laki2 yg bersetubuh dg laki2 atau brsetubuh dg permpuan dalam anusnya. Riwayat tirmiji & nasai
4. Siapa saja yg kamu dapatkan sedang melakukan perbuatn kaum luth maka bunuhlah mereka. Riwayat abu daud, ibnu majah, baihaqi
semoga bermanfaat, & bagi kwn2 yg ingn konsltsi mslh agama islam bisa kontk lngsung ke 085251025426, wassalam masrani alan,
#17   Hamba allah on 09.06.10 at 18:34
Memang sulit keluar dri dunia gay! Saya jg mrsakannya. Tpi sya ingat tntang crita nabi luth tentang kaumnya yg gay. Mreka smua dibinasakan. Sya tertegun bagaimana nasib saya sama dgn kaum nabi luth! Saya msih pnya tuhan yth allah! Dia adalh tmpt curhat sya swaktu dlm sholat & doa. Mungkin allah pnya rncana lain knapa sya dilahirkan sbgai seorg gay! Tpi alhamdulillah skrng sya sudah tertarik dgn wanita. Ayo berubah ! Change now or lose. Kalian tdk inginkan mnjdi kaum nabi luth brikutnya!
#18   Rahma on 10.06.10 at 04:33
Dear all…
Saat ini saya sedang meneliti & mencari responden seorang istri dari pria gay/biseksual untuk keperluan tesis saya yg bertemakan “MENJADI ISTRI DARI PRIA GAY/BISEKSUAL”. Saya berdomisili di Jogja. Jikalau ada teman2 gay/biseks yg sdh berumah tangga berkenan memperkenalkan istrinya kepada saya untuk menjadi nara sumber saya… saya sangat berterima kasih… saya dapat dihubungi di: myluvly_lea@yahoo.com
#19   Psikolog on 10.14.10 at 00:16
Bacalah Al-Quran, dengan kesungguhan & kepercayaan…
Sesungguhnya Al-Quran itu adalah obat dari segala penyakit hati maupun fisik seorang Hamba Allah…
Berusahalah dengan perlahan & tetap istiqamah…
Suatu perubahan tak akan ada tanpa suatu pengorbanan..
#20   barizki on 11.23.10 at 02:36
pria menyukai pria bukan dosa, tapi zinah itu dosa besar ok . ‘ jelas tertulis gay itu penyakit orang bodoh *baca quran bro* gw jg telahir dg orientasi sex sejenis, pertama gw bingung sedih, kecewa ‘ etc he he gw bodoh gk ada syukur dalam diri gw banyak nikmat ALLAH ke gw ingat nikmt ALLAH bro n tugas n tanggung jawb kita selama didunia bukan masalah kaya atau miskin pria atau wanita tapi siapa yang ibadah nya yang terbaik yg di nilai so ok smoga bermamfaat
#21   barizki on 11.23.10 at 02:48
ayub satu kalimat yg gw suka ‘ gk bisa di jelaskan dengan kata tata ” salam kenal
#22   barizki on 11.26.10 at 01:39
ralat :
gay bukan penyakit orang bodoh, tapi laki-laki yg ngesex ( menyampaikan niat syahwat ) sama pria tu yg bodoh,,,, ” niat nyuri gk ada humannya tapi kalo muncuri baru ada hukumanya ”
he he he bahaya salah kalimat salah arti bego bget gw ….. oh ya baca al quran bro all smoga berguna
#23   alva on 02.23.11 at 14:50
coba perbanyak amalan ibadah kepada allah & jauhi dunia gay..km pasti bs & jg kamu hars punya tekad untuk berubah,yakinkan diri anda bahwa anda itu normal bukannya gay oke.good luck
#24   Yudha on 04.08.11 at 13:14
Aku sangat ingin melepaskan diri dari dunia gay ini…tapi aku juga ingin melepaskan pasangan dgn baik baik…semua memang salahku…menjadi laki laki yang tidak bertanggungjawab atas diriku sendiri. Please, I really need a guidance…adakah pengajian yang menerima orang seperti ini & memberi bimbingan agar bisa berjuang untuk menyadarkan diri sendiri…karena menjadi seperti ini amat sangat berat & saat sadar sering terdiam karena semua terasa menyiksa batin diatas keinginan yang selalu saja masih belum mampu untuk aku kendalikan… Please help…
#25   Hasan on 09.04.11 at 15:22
slam kenal buat all yg ngsh koment d wbste ne.. aku doakan mg ALLah SWT menguatkan hati kalian yg ingn brbh & ingn kmbl k jln yg lurus. bagi yang ingin konsul silakan sms/call me 085766078420


BEGINI YANG DIKATAKAN QURAN

1. Quran, petunjuk bagi seluruh manusia, tidak ada keraguan padanya
Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat & menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, & mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu & Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat. [Al-Baqarah 2:2-4]

& agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman & tunduk hati mereka kepadanya, & sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus. [Al-Hajj 22:54] Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk & rahmat bagi kaum yang meyakini. [Al-Jatsiyah 45:20]

Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji. [Ibrahim 14:1] keterangan-keterangan (mukjizat) & kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka & supaya mereka memikirkan, [An-Nahl 16:44]

Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu". Maka orang-orang yang beriman & mengerjakan amal-amal yang shaleh, bagi mereka ampunan & rezeki yang mulia. Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka. [Al-Hajj 22:49-51]
  
2. Kisah Kaum Luth sebagai Pelajaran yang Jelas
& kepada Lut, Kami telah berikan hikmah & ilmu, & telah Kami selamatkan dia dari (adzab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji (homoseksual & menyamun). Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, & Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang shaleh. [Al-Anbiya 21:74-75]

Kaum Lut telah mendustakan rasul-rasul, ketika saudara mereka, Lut, berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak bertakwa?" Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah & taatlah kepadaku. Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, & kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".

Mereka menjawab: "Hai Lut, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"  Lut berkata: "Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". (Lut berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”.  Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal. Kemudian Kami binasakan yang lain.

Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. [Asy-Syu’ara 26:160-174]

Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (penyimpangan seks, termasuk homoseks) itu sedang kamu melihat(nya)?" Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".  Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan:

"Usirlah Lut beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan dirinya) bersih". Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu. [An-Naml 27:54-58]

Sesungguhnya Lut benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia & keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain. [Ash-Shafaat 37:133-136]


Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah & merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, & dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit."

Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata: "Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah & janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"

Mereka menjawab: "Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu, & sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki."

Lut berkata: "Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)."

Para utusan (malaikat) berkata: "Hai Lut, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga & pengikut-pengikut kamu di akhir malam & janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. 

Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?".

Maka tatkala datang adzab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), & Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, & siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.  [Hud 11:77-83]

3. Setan Musuh Manusia yang Nyata; Mengikuti Hawa Nafsu, Berarti Mengikuti Langkah-Langkah Setan
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu", & hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu. 

Maka apakah kamu tidak memikirkan? Inilah Jahanam yang dahulu kamu diancam (dengannya). Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya. Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; & berkatalah kepada Kami tangan mereka & memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan. [Yasin 36:60-65]

Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, & pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". Allah berfirman: "Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya).

Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. Jahanam itu mempunyai tujuh pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) & (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir). [Al-Hijr 15:39-45]

Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu & sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

Orang-orang yang kafir bagi mereka adzab yang keras. Dan orang-orang yang beriman & mengerjakan amal shaleh bagi mereka ampunan & pahala yang besar. Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya & menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat. [Fatir 35:5-8]

4. Yang Mengikuti, beruntung. Yang Membangkang, Merugi. Pilihan ada pada tiap manusia. The Choiche is Yours.

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi