Selasa, 19 Maret 2013

MAKAN DAGING SAUDARANYA SENDIRI YANG SUDAH MATI

[#13038# Linda Mayasari ,DetikSurabaya;Quran Digital SonySugema 3.0; Indeks Quran Mahmud Asy-Syafrowi; Riyadushshalihin, Mizan]

BERITA: Memelihara Lidah, 4 Hal Perlu Diketahui.
Kebanyakan orang hanya memperdulikan kesehatan giginya saja & mengabaikan lainnya pada mulut, lidah. Lidah merupakan indra perasa yang penting untuk dijaga kebersihan & kesehatannya.

4 hal menjaga kesehatan lidah, dilansir
besthealth, Kamis (11/10/2012):

1. Dibersihkan
Lidah memiliki permukaan kasar, terdiri dari tonjolan-tonjolan kecil. Disebut
papila. Penelitian University of Michigan’s School of Medicine, sepertiga spesies bakteri di mulut, ditemukan di lidah antar papila.
Kuman di lidah menyebabkan bau mulut & mempengaruhi indra perasa. Bakteri menyebar ke bagian lain, gigi. Pertumbuhan yang berlebih, mengubah warna lidah menjadi kuning, putih atau bahkan hitam & tampak seperti berbulu. Bersihkan lidah setiap menyikat gigi.
2. Perawatan Ekstra
Lidah kering & terlalu kasar, perlu perawatan ekstra. Ini dialami yang bernapas lewat mulut atau dalam terapi obat yang membuat mulut kering. Jika terlalu kering & kasar, jangan asal menyikatnya dengan pembersih lidah. Dapat merusak jaringan. Sikatlah  setelah membersihkan gigi, mulut masih lembab. Semprotkan pelembab atau gel khusus lidah & tunggu 10 - 15 menit sebelum menyika.t


3. Bisa Terkena Kanker
Kanker mulut, ditandai perubahan pada lidah. Periksa kondisi seminggu sekali rutin di depan cermin. Diagnosa sejak dini. Periksa bagian bawah, atas & samping & telitilah perubahan kulit, luka, bercak putih atau merah yang tidak kunjung sembuh 1 atau 2 minggu. Ke dokter gigi, 6 bulan sekali. Dokter gigi juga dapat mengenali kejanggalan lidah.

4. Perhiasan Lidah Menyakiti
Body piercing atau tindik di tubuh memiliki risiko infeksi. Menurut Canadian Dental Association, risiko infeksi akibat tindikan lidah lebih tinggi, karena mulut penuh bakteri. Logam di lidah, merusak gigi & gusi, mengikis enamel, melonggarkan gusi & menyebabkan keretakan gigi. Tindik lidah dapat merusak saraf, menyebabkan air liur permanen atau mengubah indra perasa.(ir/fat)

--------------------------------------------------------------------------------

Memakan Daging Saudaranya Yang Sudah Mati
Sudah seharusnya, manusia memelihara lidahnya. Baik kesehatan maupun ucapan (‘lidah’). Yang suka menggunjing, diumpamakan seperti memakan bangkai saudaranya. Tentu jijik. Ada kalanya, pembicaraan yang tidak membawa kemaslahatan, melantur pada hal yang dilarang. 

Maka, diam atau menahan ucapan, itu lebih baik. Rasul pun bersabda, untuk menahan lidah agar terhindar dari api neraka. Banyak bicara yang baik adalah mengingat Allah, agar hati menjadi lembut. 


Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa & janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain & janganlah sebahagian kamu menggunjing sebahagian yang lain. 
Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima tobat lagi Maha Penyayang.” [Al-Hujurat 49:12]
Allah Swt berfirman, “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan & hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya.” [Al-Isra’ 17:36]
“Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” [Qaff  50:18]
Rasulullah bersabda, seperti yang dituturkan Abu Hurairah ra, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah & Hari Akhir, hendaklah senantiasa berkata baik, atau diam” [HR. Bukhari Muslim]
Dituturkan dari Abu Musa ra yang berkata, “(Suatu saat) saya bertanya, “ Wahai Rasullullah siapakah yang paling utama di antara kaum Muslim?’ Jawab Beliau, ‘Yaitu seseorang yang Muslim selain dirinya selamat dari gangguan lidah & tangannya’”. [HR. Bukhari Muslim]
Dituturkan dari Sahl bin Sa’d , Rasulullah bersabda, “Barangsiapa bisa memberikan jaminan kepadaku atas keselamatan apa yang ada di di antara dagu & pahanya (yakni) kemaluannya), maka aku berani memberikan jamminan surga kepadanya”.  [HR. Bukhari Muslim]
Rasulullah bersabda, seperti yang dituturkan Abu Hurairah ra, “Sungguh, karena mengucapkan suatu perkataan yang tanpa dipikirkan lebih dahulu, seseorang dapat menjadikan dirinya tergelincir ke dalam neraka yang luasnya lebih jauh daripada jarak antara timur & barat”. [HR. Bukhari Muslim]
Rasulullah bersabda, seperti yang dituturkan Ibn ‘Umar ra., “Janganlah kalian banyak bicara, kecuali untuk mengingat Allah. (Ini) karena banyak bicara yang bukan untuk mengingat Allah Swt. Menyebabkan kerasnya hati. Sungguh, manusia yang paling jauh dari Allah Swt. adalah orang yang berhati keras.” [HR. Bukhari Muslim]

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi