Minggu, 24 Maret 2013

Seorang Homo Yang (Akan) Tobat


Ingin Tobat Dari Homo Berkat Ustaz Mukhlis

KISAH: 
Untuk kembali ke 'jalan' yang lurus itu, Tata sadar tak semudah membalik telapak tangan. Maka itu, dia coba mulai banyak berkomunikasi dengan seorang pria yang dianggapnya sebagai guru spiritual yakni ustaz Mukhlis Elfaruqi.



"Ustaz membimbing aku bagaimana kita mendalami agama yang baik," kata Tata membuka cerita soal guru spiritualnya itu kepada merdeka.


Tata terkenal suka bicara ceplas ceplos. Hal itu juga yang dia lakukan dengan guru spiritualnya, termasuk soal penyakit homoseksual yang diderita.

"Jadi kenal ustaz itu udah hampir 8 bulanan lalu, saat kejadian sama Kiki itu (foto mesum). Trus aku dikenali teman, ngobrol, & ternyata dia cukup baik ajarin aku. Karena sebagai muslim kan aku juga pingin tobat," ujarnya.



"Aku ceritain kronologisnya dengan tepat. Aku terbuka, saya bilang saya gay, tapi sebagai muslim apakah saya salah kalau pingin kembali ke jalan yang benar?" ungkap pria berdarah Mandailing Aceh ini.

"Dan ternyata ustaz malah memuji saya. Katanya dia salut sama aku, gak munafik, kamu pingin berubah menjadi lebih baik dengan mencerita semuanya, kalau nutupin ya buat apa konsultasi. 

Dari situlah kemudian aku mulai sering ikut ceramah beliau, ikut pengajian beliau namanya Al Fathan setiap minggu. Intinya kita percaya Allah, minta sama Allah yang terbaik."

"Ya seperti ada sentuhan, jadi tahu apa yang diharamkan sama Allah. Keinginan berubah itu ada tapi kan nggak memang semudah itu. Setiap kadang pingin iseng, aku langsung takut & berusaha nge-rem. 

Karena dalam Alquran pun itu memang dilarang. Setidaknya aku mengurangi sedikit demi sedikit," kata Tata.

Begitu pula dengan ibadahnya. Tata mulai kembali salat & berpuasa meski belum hitungan baik apalagi sempurna.

"Dulu waktu SD, setiap pulang sekolah harus ngaji kalau nggak dipukul. Alhamdulillah aku udah khatam beberapa kali lo. Aku juga pernah Umroh loh gini-gini," ucapnya bangga sambil tertawa.

Dengan semua pengalaman rohaninya itu, Tata berharap dukungan dari guru spiritualnya itu dapat membuatnya insaf.[ian]

[#130374# Lia Harahap; 16 3 2013, merdeka.com; kapanlagi.com;qurandigital 3.0.sonysugema; indeks quran mahmud asy-syafrowi; Quran Syaamil; The Miracle, Syaamil] 

***
Quran, petunjuk bagi seluruh manusia, tidak ada keraguan padanya. Allah berfirman, 

"Kitab (Al Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya; petunjuk bagi mereka yang bertakwa, (yaitu) mereka yang beriman kepada yang gaib, yang mendirikan shalat & menafkahkan sebagian rezki yang Kami anugerahkan kepada mereka, 

& mereka yang beriman kepada Kitab (Al Qur'an) yang telah diturunkan kepadamu & Kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta mereka yakin akan adanya (kehidupan) akhirat." [Al-Baqarah 2:2-4]

"& agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman & tunduk hati mereka kepadanya, & sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus." [Al-Hajj 22:54]

"Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk & rahmat bagi kaum yang meyakini." [Al-Jatsiyah 45:20]

"Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." [Ibrahim 14:1] 

"keterangan-keterangan (mukjizat) & kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka & supaya mereka memikirkan," [An-Nahl 16:44]

"Katakanlah: "Hai manusia, sesungguhnya aku (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu". Maka orang-orang yang beriman & mengerjakan amal-amal yang shaleh, bagi mereka ampunan & rezeki yang mulia. 

Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka." [Al-Hajj 22:49-51]

Kisah Kaum Luth Pelajaran Jelas. Allah berfirman, 

"& kepada Lut, Kami telah berikan hikmah & ilmu, & telah Kami selamatkan dia dari (adzab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji (homoseksual & menyamun). 

Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, & Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang shaleh." [Al-Anbiya 21:74-75]

Allah berfirman, 

"Kaum Lut telah mendustakan rasul-rasul, ketika saudara mereka, Lut, berkata kepada mereka: 

"Mengapa kamu tidak bertakwa?" Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah & taatlah kepadaku. 

Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, & kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas".

Mereka menjawab: 

"Hai Lut, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir"  Lut berkata: 

"Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu". (Lut berdoa): "Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”.  

Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal. Kemudian Kami binasakan yang lain.

Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. 

Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman." [Asy-Syu’ara 26:160-174]

Allah berfirman, 

"Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (penyimpangan seks, termasuk homoseks) itu sedang kamu melihat(nya)?" 

Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)".  Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan:

"Usirlah Lut beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan dirinya) bersih". 

Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan). 

Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu." [An-Naml 27:54-58]

Allah berfirman, 

"Sesungguhnya Lut benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia & keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain." [Ash-Shafaat 37:133-136]

Allah berfirman, 

"Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah & merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, & dia berkata: "Ini adalah hari yang amat sulit."

Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata: 

"Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah & janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?"

Mereka menjawab: 

"Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu, & sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki."

Lut berkata: 

"Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan)."

Para utusan (malaikat) berkata: 

"Hai Lut, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga & pengikut-pengikut kamu di akhir malam & janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu. 

Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?".

Maka tatkala datang adzab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), & Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi, yang diberi tanda oleh Tuhanmu, & siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim."  [Hud 11:77-83]

Setan Musuh Yang Nyata; Mengikuti Hawa Nafsu, Berarti Mengikuti Langkah-Langkah Setan. Allah berfirman,

"Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? 

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu", & hendaklah kamu menyembah-Ku. Inilah jalan yang lurus. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu. 

Maka apakah kamu tidak memikirkan? Inilah Jahanam yang dahulu kamu diancam (dengannya). Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya. 

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; & berkatalah kepada Kami tangan mereka & memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan." [Yasin 36:60-65]

Allah berfirman, 

"Iblis berkata: "Ya Tuhanku, oleh sebab Engkau telah memutuskan bahwa aku sesat pasti aku akan menjadikan mereka memandang baik (perbuatan maksiat) di muka bumi, & pasti aku akan menyesatkan mereka semuanya, kecuali hamba-hamba Engkau yang mukhlis di antara mereka". Allah berfirman: 

"Ini adalah jalan yang lurus; kewajiban Aku-lah (menjaganya).

Sesungguhnya hamba-hamba-Ku tidak ada kekuasaan bagimu terhadap mereka, kecuali orang-orang yang mengikut kamu, yaitu orang-orang yang sesat. Dan sesungguhnya Jahanam itu benar-benar tempat yang telah diancamkan kepada mereka (pengikut-pengikut syaitan) semuanya. 

Jahanam itu mempunyai 7 pintu. Tiap-tiap pintu (telah ditetapkan) untuk golongan yang tertentu dari mereka. Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa itu berada dalam surga (taman-taman) & (di dekat) mata air-mata air (yang mengalir)." [Al-Hijr 15:39-45]

Allah berfirman, 

"Hai manusia, sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka sekali-kali janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu & sekali-kali janganlah syetan yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah. 

Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh bagimu, maka anggaplah ia musuh (mu), karena sesungguhnya syaitan-syaitan itu hanya mengajak golongannya supaya mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.

Orang-orang yang kafir bagi mereka adzab yang keras. Dan orang-orang yang beriman & mengerjakan amal shaleh bagi mereka ampunan & pahala yang besar. 

Maka apakah orang yang dijadikan (syaitan) menganggap baik pekerjaannya yang buruk lalu dia meyakini pekerjaan itu baik, (sama dengan orang yang tidak ditipu oleh syaitan)? 

maka sesungguhnya Allah menyesatkan siapa yang dikehendaki-Nya & menunjuki siapa yang dikehendaki-Nya; maka janganlah dirimu binasa karena kesedihan terhadap mereka. 

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat." [Fatir 35:5-8]

"& agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhanmu lalu mereka beriman & tunduk hati mereka kepadanya, & sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus." [Al-Hajj 22:54]

"Al Qur'an ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk & rahmat bagi kaum yang meyakini." [Al-Jatsiyah 45:20]

"Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji." [Ibrahim 14:1] 

"keterangan-keterangan (mukjizat) & kitab-kitab. Dan Kami turunkan kepadamu Al Qur'an, agar kamu menerangkan kepada umat manusia apa yang telah diturunkan kepada mereka & supaya mereka memikirkan," [An-Nahl 16:44]

"Katakanlah: 

"Hai manusia, sesungguhnya aku (Muhammad) adalah seorang pemberi peringatan yang nyata kepada kamu". Maka orang-orang yang beriman & mengerjakan amal-amal yang shaleh, bagi mereka ampunan & rezeki yang mulia. 

Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami dengan melemahkan (kemauan untuk beriman); mereka itu adalah penghuni-penghuni neraka." [Al-Hajj 22:49-51]







1 komentar:

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi