Potongan Kabar:
5 gaya Ustaz Jeffry sapa jamaah
1.
Bahasa jack, bro, brur, fren & coy. Tidak sedikit ucapan gaul yang kerap dikatakannya di depan
jamaah. Di antaranya "oke coy, oke jack, bro, brur, hingga fren".
2. Sarung gaul. Baju muslim, mulai atasan hingga bawahan menunjukkan kekhasan. Baju koko diwarnai aneka warna & gambar tanpa menghilangkan identitas Islam.
Sarung yang dikenakannya pun unik. Cara mengenakannya sama, hanya mengikatnya di pinggang kanan.
3.
Tak menggurui . Ketika menceritakan kebaikan, tak
mengeluarkan
perintah dalam ucapannya. Mengajak jamaahnya dengan memberi contoh dirinya. Namanya
selalu disusupkan bagian dakwahnya. "Coba kalau yang baca uje" & lain-lain.4. Sok alim. Tidak berupaya tampak alim. Kadang memasukkan pengalamannya saat pecandu narkoba. Bercerita merasa jauh dari Tuhan saat mudanya. Pernah meledek yang di sampingnya, ia pun meminta maaf.
5. Dakwah di mana saja. Ketika memulai sebagai penceramah, di majelis taklim masjid dekat Mangga Dua, Jakarta Pusat. Sejak dikenal, dia tidak meninggalkan berceramah di majelis taklim sekalipun. Pernah melihat SPG rokok diusir satpam. Satpam ditegurnya. Dia mengeluarkan Rp 200 ribu & diberikan kepada SPG, menyerahkan 1 selop rokok kepada satpam. Saat ditanya, "Biarin ini rezeki dia".
----------------------------------------------------------------------------
Benar-benar akan mati. Allah Swt berfirman, “Kemudian, sesudah
itu, sesungguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati” [Al-Mukminun 23:15]
Tak seorangpun tahu di mana akan mati. Allah Swt berfirman,
“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan
tentang Hari Kiamat; & Dia-lah Yang menurunkan hujan, & mengetahui apa
yang ada dalam rahim. Dan tiada seorangpun yang dapat mengetahui (dengan pasti)
apa yang akan diusahakannya besok[1187]. Dan tiada seorangpun
yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.” [Luqman 31:34]
Kematian
sudah ditetapkan. Allah Swt berfirman, “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya
& (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia
tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya & Dia melepaskan
jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir. [Az-Zumar 39:42]
Yang berjiwa akan merasakan mati. Allah Swt berfirman,
“Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kemudian hanyalah kepada Kami kamu
dikembalikan. Dan orang-orang yang beriman &
mengerjakan amal-amal yang shaleh, sesungguhnya akan Kami tempatkan mereka pada
tempat-tempat yang tinggi di dalam surga, yang mengalir sungai-sungai di
bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Itulah sebaik-baik pembalasan bagi
orang-orang yang beramal” [Al-Ankabut 29:57-58]
Muhammad Rasulullah, kekasih Allah juga wafat. Allah Swt
berfirman, “Muhammad
itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya
beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke
belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; & Allah akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali-Imran 3:144]
Tidak hidup abadi. Allah Swt berfirman, “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang
manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan
kekal?” [Al-Mukminun 21:34]
Hanya
Allah Swt, Yang Maha Agung, Yang Terpuji, Yang hidup kekal. Allah Swt
berfirman, “Dan
bertawakkallah kepada Allah yang hidup (kekal) Yang tidak mati, &
bertasbihlah dengan memuji-Nya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa
hamba-hambaNya. Yang
menciptakan langit & bumi & apa yang ada antara keduanya dalam 6 masa,
kemudian Dia bersemayam di atas Arasy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka
tanyakanlah (tentang Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang
Dia.”
[Al-Furqan 25:58-59]
Wasiat Ibrahim a.s. Allah Swt berfirman, “Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu
kepada anak-anaknya, demikian pula Ya'qub. (Ibrahim berkata): "Hai
anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah memilih agama ini bagimu, maka janganlah
kamu mati kecuali dalam memeluk agama Islam" [Al-Baqarah 2:132]
Taatlaah kepada Allah & RasulNya, supaya dianugerahi
nikmat. Allah Swt berfirman, “Dan barang siapa yang menaati Allah & Rasul
(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat
oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid
& orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.”
[An-Nisa 4:69]
Keburukan & kebaikan
adalah cobaan. Allah
Swt berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Kami akan
menguji kamu dengan keburukan & kebaikan sebagai cobaan (yang
sebenar-benarnya). Dan hanya kepada Kamilah kamu dikembalikan.” [Al-Anbiya 21:35]
Kiamat, disempurnakannya
pahala. Allah Swt berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa
akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka & dimasukkan ke dalam syurga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.” [Ali-Imran 3:185]
Mati di jalan Allah itu hidup. Allah Swt berfirman, “Janganlah kamu
mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup di sisi Tuhannya
dengan mendapat rezki.” [Ali-Imran 3:169]
Wafat yang baik. Allah Swt berfirman, “Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah
yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah
menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat
(pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik &
itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,
(yaitu)
surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di
dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah
Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa. (yaitu) orang-orang yang
diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada
mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan
apa yang telah kamu kerjakan." “ [An-Nahl 16:30-32]
Kehidupan, bukan hanya di dunia saja. Allah Swt berfirman, “kehidupan
itu tidak lain hanyalah kehidupan kita di dunia ini, kita mati & kita hidup
& sekali-kali tidak akan dibangkitkan lagi, Mereka berkata: "Apakah
betul, apabila kami telah mati & kami telah menjadi tanah & tulang belulang,
apakah sesungguhnya kami benar-benar akan dibangkitkan?” [Al-Mukminun 23:37,82]
Sembahlah
Allah & jauhilah Thaghut. Allah Swt berfirman, “Dan sesungguhnya Kami telah mengutus rasul pada
tiap-tiap umat (untuk menyerukan): "Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah
Thaghut itu", maka di antara umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk
oleh Allah dan ada pula di antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan
baginya. Maka berjalanlah kamu di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesu
Jika
kamu sangat mengharapkan agar mereka dapat petunjuk, maka sesungguhnya Allah
tiada memberi petunjuk kepada orang yang disesatkan-Nya, dan sekali-kali mereka
tiada mempunyai penolong.
Mereka
bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah
tidak akan akan membangkitkan orang yang mati." (Tidak demikian), bahkan
(pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah,
akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,
agar
Allah menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan itu, dan agar
orang-orang kafir itu mengetahui bahwasanya mereka adalah orang-orang yang
berdusta.”
[An-Nahl 16:36-39]
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi