Ketika Bono & keluarganya ingin beribadah, mereka membaca Alkitab, pergi ke gereja atau kadang-kadang hanya pergi ke tempat tidur & berdoa.
Dalam sebuah wawancara dengan
televisi asal Irlandia, RTE One, pada Juni 2013 lalu, vokalis U2 itu
membeberkan keyakinannya kepada Yesus Kristus, mempraktikkan doa &
bagaimana dia serta istrinya menanamkan nilai-nilai keagamaan pada anak-anak
mereka, seperti dilansir situs the Huffington Post, Jumat (11/4).
"Saya berdoa untuk dapat
mengetahui kehendak Tuhan, karena kemudian doa memiliki kesempatan lebih banyak
untuk mendatangkan kebenaran, maksud saya, itu suatu hal tentang doa,"
kata pria bernama asli Paul David Hewson.
"Kami tidak melakukannya
dengan cara yang sangat mulia. Kami sekeluarga hanya berada di atas tempat
tidur, sebab kami memiliki tempat tidur yang sangat besar di rumah kami. Lalu
kami berdoa dengan semua anak-anak, kita membaca Alkitab, kita berdoa,"
Byrne kemudian menanyakan kepada
Bono terkait persepsi dirinya tentang Yesus, yakni 'Apakah dia Ilahi? Apakah
dia benar-benar bangkit dari kematian?', lalu Bono menjawab pertanyaan itu
dengan penegasan.
"(Yesus) berkeliling dengan
mengatakan dia adalah Mesias. Itu kenapa dia disalibkan. Dia telah disalibkan
karena dia mengatakan dia adalah anak Tuhan. Jadi, apakah dia, dalam pandangan
saya, adalah anak Tuhan atau hanya orang gila," jelas Bono.
"Lupakan Mesianik rock &
roll yang kompleks, maksud saya dengan melihat kegilaan ditunjukkan Charles
Manson. Dan saya merasa sulit untuk menerima bahwa jutaan nyawa, setengah dari
Bum ini, selama 2.000 tahun telah tersentuh, merasa hidup mereka tersentuh &
terinspirasi oleh orang gila. Saya hanya tidak mempercayainya,"
Ketika ditanya apakah dia percaya
Yesus membuat janji yang akan menjadi kenyataan, Bono menjawab, 'Iya, saya
percaya'.
[sumber: merdeka;fas]
---------------------
Isa putera Maryam memiliki mukjizat. Allah berfirman, “Rasul-rasul itu Kami lebihkan sebagian mereka atas sebagian yang lain. Di antara mereka ada yang Allah berkata-kata (langsung dengan dia) & sebagiannya Allah meninggikannya beberapa derajat. Dan Kami berikan kepada Isa putera Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus.
Dan kalau Allah menghendaki, niscaya tidaklah berbunuh-bunuhan orang-orang (yang datang) sesudah rasul-rasul itu, sesudah datang kepada mereka beberapa macam keterangan, akan tetapi mereka berselisih, maka ada di antara mereka yang beriman & ada (pula) di antara mereka yang kafir. Seandainya Allah menghendaki, tidaklah mereka berbunuh-bunuhan. Akan tetapi Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya.” [2:253]
Isa putera Maryam tidak dibunuh, tidak disalib. Allah berfirman, “& karena ucapan mereka: "Sesungguhnya Kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah", padahal mereka tidak membunuhnya & tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan `Isa bagi mereka.
Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, benar-benar dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka tidak mempunyai keyakinan tentang siapa yang dibunuh itu, kecuali mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak (pula) yakin bahwa yang mereka bunuh itu adalah Isa.” [4:157]
Ucapkan yang benar. Isa putera Maryam Rasulullah. Allah berfirman, “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, & janganlah kamu mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, Isa putra Maryam itu, adalah utusan Allah & (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, & (dengan tiupan) roh dari-Nya.
Maka berimanlah kamu kepada Allah & rasul-rasul-Nya & janganlah kamu mengatakan: "(Tuhan itu) tiga", berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu. Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit & di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara.” [4:171]
Isa putera Maryam utusan u bani Israil. Allah berfirman, “Dan (ingatlah) ketika Isa Putra Maryam berkata: "Hai Bani Israel, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab (yang turun) sebelumku, yaitu Taurat & memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)"
Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".” [61:6]
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi