Melampaui Batas

Kelompok konservatif Aliansi untuk Keluarga mengatakan voting dilakukan untuk mempertahankan nilai-nilai keluarga tradisional

Slowakia akan referendum, membatasi hak kaum gay & adopsi anak oleh pasangan sejenis. Pemilih akan mendapat 3 pertanyaan, termasuk apakah pernikahan bisa menjadi satu-satunya ikatan antara pria & wanita.

Para pegiat konservatif memaksa diadakannya referendum setelah larangan konstitusional terhadap pernikahan sejenis diberlakukan tahun lalu. Awal pekan ini Amnesty International mengatakan referendum akan "membangkitkan diskriminasi terhadap kaum homoseksual."

Jika referendum yang dilaksanakan hari Sabtu (07/02) ini bertujuan memperteguh larangan konstitusional terhadap pernikahan sejenis, maka larangan itu akan lebih sulit untuk dibatalkan di masa depan, kata Amnesty.

Aliansi Untuk Keluarga gencar mengkampanyekan pembatasan hak kaum gay. Para pengamat mengatakan, pemungutan suara di negara yang mayoritasnya Katolik itu merupakan perlawanan terhadap apa yang disebut kelompok konservatif sebagai kebijakan liberal yang menyebar dari Eropa Timur hingga Barat.

Kroasia menggelar referendum serupa pada 2013, sedangkan di negara tetangga Hongaria Perdana Menteri Viktor Orban mengedepankan nilai-nilai keluarga tradisional. Peraturan Uni Eropa mengizinkan ke-28 anggotanya membuat keputusan sendiri dalam isu seperti pernikahan & adopsi. [Sumber: detik]

===========

Hubungan laki-laki dengan sejenisnya, atau juga perempuan dengan kelamin sama, biasa disebut homo atau lesbian. Perbuatan itu, sudah ribuan tahun lalu dilarang, Allah menyebutnya ‘yang belum pernah dikerjakan’. Dan termasuk perbuatan yang melampaui batas. 

Melampaui Batas. Allah Berfirman:“Dan (Kami juga telah mengutus) Lut (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada kaumnya: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini) sebelummu?"Sesungguhnya kamu mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kamu ini adalah kaum yang melampaui batas.” [7:80]

Padahal, kehidupan di dunia, bersifat sementara. Jangan sampai lupa, pulang ke kampung akhirat tempat asal manusia. Jangan sampai rugi. Quran menyebutnya sebagai, ‘permainan & senda gurau’. 

Permainan & Senda gurau. Allah Berfirman:“Sesungguhnya kehidupan dunia hanyalah permainan & senda gurau. Dan jika kamu beriman serta bertakwa, Allah akan memberikan pahala kepadamu & Dia tidak akan meminta harta-hartamu.” [47:37]

Tidak ada jalan lain, menuju kehidupan abadi, kecuali tobat & memperbaiki diri. Sebelum terlambat, mati belum bertobat. Agar, diampuni kesalahan & dimasukkan ke dalam golongan orang yang beruntung. Allah Maha Pengampun & Penyayang. 

Tobat & Memperbaiki Diri. Allah Berfirman:“Kemudian, sesungguhnya Tuhanmu (mengampuni) bagi orang-orang yang mengerjakan kesalahan karena kebodohannya, kemudian mereka bertobat sesudah itu dan memperbaiki (dirinya); sesungguhnya Tuhanmu sesudah itu benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” [16:116]

Dunia itu bersifat fana, rusak. Suatu saat akan hancur, itu yang disebut kiamat. Kampung akhirat, adalah abadi. Orang yang berbuat baik, bertaqwa akan mendapat balasan Allah surga. Jangan sampai terlambat, segera bertobat. Agar diampuni. 

Kampung Akhirat. Allah Berfirman:“Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa, ” [16:30]