Minggu, 28 Februari 2016

HR Bukhari: Muhammad SAW Penghulu Manusia


Telah bercerita kepadaku [Ishaq bin Nashr] telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Ubaid] telah bercerita kepada kami [Abu Hayyan] dari [Abu Zur'ah] dari [Abu Hurairah radliallahu 'anhu] berkata; 

Kami bersama Nabi Shallallah u 'alaihi wa salam dalam jamuan makan walimah (resepsi pernikahan) kemudian disodorkan kepada Beliau sepotong paha kambing yang mengundang selera Beliau maka Beliau memakannya dengan cara menggigitnya lalu bersabda: 


"Aku adalah penghulu kaum (manusia) pada hari qiyamat. Mengertikah kalian tatkala Allah mengumpulkan manusia dari yang pertama (diciptakan) hingga yang terakhir pada satu bukit. 

Kemudian mereka dijadikan menatap oleh seorang juru pandang & dijadikan mendengar oleh seorang juru seru & matahari didekatkan. 

Kemudian sebagian orang berkata; 

"Mungkin kalian punya saran karena nasib kalian sekarang?". 

Tidakkah kalian punya pandangan siapa yang dapat memintakan syafa'at kepada Rabb kalian?". 

Maka sebagian orang ada yang berkata; 

"Bapak kalian, Adam 'alaihissalam". Maka mereka menemui Adam Alaihissalam & berkata; 

"Wahai Adam, kamu adalah bapak seluruh manusia. Allah menciptakan kamu langsung dengan tangan-Nya & meniupkan langsung ruh-Nya kepadamu & memerintahkan para malaikat untuk sujud kepadamu & menempatkan kamu tinggal di surga, tidakkah sebaiknya kamu memohon syafa'at kepada Rabbmu untuk kami?. 

Tidakkah kamu melihat apa yang sedang kami hadapi?". 

Adam Alaihissalam menjawab; 

"Rabbku pernah marah kepadaku dengan suatu kemarahan yang belum pernah Dia marah seperti itu sebelumnya & tidak akan pula marah seperti itu sesudahnya. 

Dia melarang aku mendekati pohon namun aku mendurhakai-Nya. Oh diriku, oh diriku. Pergilah kalian kepada orang selain aku. 

Pergilah kepada Nuh". 

Maka mereka menemui Nuh Alaihissalam dan berkata; 

"Wahai Nuh, kamulah Rasul pertama kepada penduduk bumi ini & Allah menamakan dirimu sebagai 'Abdan syakuura (hamba yang bersyukur). Tidakkah kamu melihat apa yang sedang kami hadapi?, 

Tidakkah sebaiknya kamu memohon syafa'at kepada Rabbmu untuk kami?. Maka Nuh Alaihissalam berkata; 

"Pada suatu hari Rabbku pernah marah kepadaku dengan suatu kemarahan yang belum pernah Dia marah seperti itu sebelumnya & tidak akan pula marah seperti itu sesudahnya. Oh diriku, oh diriku. 

Pergilah kalian kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam". 

Maka mereka menemui aku. Kemudian aku sujud di bawah al-'Arsy lalu dikatakan; 

"Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu & mohonkanlah syafa'at serta mintalah karena permintaan kamu akan dikabulkan". 

Muhammad bin 'Ubaid berkata; 

"Aku tidak hafal seluruh isi hadits ini".
[HR Imam Bukhari #3092]

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi