Sumber: Al-Quran & terjemahannya Mushaf
Quantum Tauhid, MQS Publishing; Al-Quran Digital ver 3.0, Sony Sugema
“Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur.
Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat
di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka
dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui
apa-apa dari ilmu Allah
melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha
Besar.” (Al Baqarah 2:255)
“Allah,
tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Yang Hidup kekal lagi
terus menerus mengurus makhluk-Nya.”
(Ali Imran 3:2)
“Dan Dialah yang berkuasa atas
sekalian hamba-hamba-Nya. Dan Dialah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
Katakanlah: "Sesungguhnya aku
dilarang menyembah tuhan-tuhan yang kamu sembah selain Allah". Katakanlah:
"Aku tidak akan mengikuti hawa nafsumu, sungguh tersesatlah aku jika
berbuat demikian dan tidaklah (pula) aku termasuk orang-orang yang mendapat
petunjuk".
Katakanlah: "Sesungguhnya aku
telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar;
agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik".
tiada sekutu bagi-Nya; dan
demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang
pertama-tama menyerahkan diri (kepada Allah)".
Katakanlah: "Apakah aku akan
mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan
tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya
sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian
kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu
perselisihkan".
Katakanlah: "Apakah aku akan
mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi segala sesuatu. Dan
tidaklah seorang membuat dosa melainkan kemudaratannya kembali kepada dirinya
sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain. Kemudian
kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa yang kamu
perselisihkan".
Dan
Dialah yang menjadikan kamu penguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan
sebahagian kamu atas sebahagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu
tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat
siksaan-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Al ‘Anaam 6:18,56,161,163,164,165)
“Maka
(Zat yang demikian) itulah Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada
sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan
(dari kebenaran)?
Katakanlah: "Hai manusia,
jika kamu masih dalam keragu-raguan tentang agamaku, maka (ketahuilah) aku
tidak menyembah yang kamu sembah selain Allah, tetapi aku menyembah Allah yang
akan mematikan kamu dan aku telah diperintah supaya termasuk orang-orang yang
beriman",
dan (aku telah diperintah):
"Hadapkanlah mukamu kepada agama dengan tulus dan ikhlas dan janganlah
kamu termasuk orang-orang yang musyrik.”
(Yunus 10:32,104,105)
“dan (Dia ciptakan) tanda-tanda
(penunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.” (An Nahl 16:51)
“supaya mereka mengerti
perkataanku,” (Thaahaa 20:28)
“Musa berkata (pula): "Tuhan
kamu dan Tuhan nenek-nenek moyang kamu yang dahulu".” (Asy Syuaara 27:26)
“Maka hadapkanlah wajahmu dengan
lurus kepada agama (Allah); (tetaplah atas) fitrah Allah yang telah menciptakan
manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. (Itulah)
agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui,” (Ar Ruum 30:30)
“Sesungguhnya Tuhanmu benar-benar
Esa.” (Ash Shaafaat 37:4)
“Maha Suci Tuhan Yang empunya
langit dan bumi, Tuhan Yang empunya Arasy, dari apa yang mereka sifatkan itu.
Dan
Dia-lah Tuhan (Yang disembah) di langit dan Tuhan (Yang disembah) di bumi dan
Dia-lah Yang Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.” (Az Zukruf 43:82,84)
“(Dia-lah) Allah, tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) selain Dia. Dan hendaklah orang-orang mukmin bertawakal
kepada Allah saja.” (At Taghaabuu 64:13)
“Katakanlah: "Hai orang-orang
yang kafir,
aku
tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
Dan
kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
Dan
aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
Dan
kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
Untukmulah
agamamu dan untukkulah agamaku".”
(Al Kaafiruun 109:1-6)
“Katakanlah: "Dia-lah Allah,
Yang Maha Esa,
Allah adalah Tuhan yang bergantung
kepada-Nya segala sesuatu.
Dia tiada beranak dan tiada pula
diperanakkan,
dan tidak ada seorang pun yang
setara dengan Dia".” (Al Ikhlas 112:1-4)
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi