Minggu, 28 April 2013

Allah memegang jiwa ketika matinya & di waktu tidurnya

[1304054 , AlQuran Digital 2.1, SonySugema 3, TEMPO,Gunawan Wicaksono, 26 April 2013]
Kutipan Berita: Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur

Ustad Jeffry Al-Buchori aktif di situs jejaring sosial, Twitter. Kicauan terakhirnya, sempat menyinggung soal kematian bersama doa sebelum tidur.

"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut..," kata dia di tweet terakhirnya yang di-posting, Kamis, 14 Maret 2013 pukul 00.35 WIB.

Itulah kicauan terakhir yang dibuat ayah 4 anak tersebut. Ustad meninggal dalam kecelakaan tunggal pukul 01.00 dinihari, Jumat, 26 April 2013. Ia mengendarai motor besar & hilang kendali di Jalan Gedung Raya Hijau, Pondok Indah. Menabrak pohon palem di pinggir jalan.

----------------------------------------------------------------------------
Allah memegang jiwa ketika matinya & di waktu tidurnya. Allah Swt berfirman, “Allah memegang jiwa (orang) ketika matinya & (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya & Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.” [Az-Zumar 39:42]

Muhammad, seorang rasul juga wafat. Allah Swt berfirman,Muhammad itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang (murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; & Allah akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali-Imran 3:144]

Hidup tidak abadi. Allah Swt berfirman, “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?” [Al-Anbiya 21:34]

Yang menaati Allah & Rasul (Nya), akan bersama-sama dengan yang dianugerahi nikmat. Allah Swt berfirman, “Dan barang siapa yang menaati Allah & Rasul (Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid & orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” [An-Nisa 4:69]

Diwafatkan dalam keadaan baik. Allah Swt berfirman, “Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". 

Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,

(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.

(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." “ [An-Nahl 16:30-32]

Yang berjiwa merasakan mati. Allah Swt berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka & dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [Ali-Imran 3:185]

Mati dalam Islam. Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; & janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” [Ali-Imran 3:102]

Telah ditentukan waktunya. Allah Swt berfirman, “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, & barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali-Imran 3:145]

Mati di jalan Allah, akan diberi rezki yang baik, surga. Allah Swt berfirman, “Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, kemudian mereka dibunuh atau mati, benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki.” [Al-Hajj 22:58]

Orang yang gugur di jalan Allah itu hidup di sisi Tuhannya. Allah Swt berfirman, “Janganlah kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup[248] disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” [Ali-Imran 3:169]

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi