Kutipan Berita: Twit Terakhir, Ustad Uje Baca Doa Mau Tidur
Ustad Jeffry Al-Buchori aktif di situs jejaring sosial, Twitter. Kicauan
terakhirnya, sempat menyinggung soal kematian bersama doa sebelum tidur.
"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut..," kata dia di tweet terakhirnya yang di-posting, Kamis, 14 Maret 2013 pukul 00.35 WIB.
"Pada akhirnya.. Semua akan menemukan yg namanya titik jenuh.. Dan pada saat itu.. Kembali adalah yg terbaik.. Kembali pada siapa..??? Kpd "DIA" pastinya.. Bismi_KA Allohumma ahya wa amuut..," kata dia di tweet terakhirnya yang di-posting, Kamis, 14 Maret 2013 pukul 00.35 WIB.
Itulah kicauan terakhir yang dibuat ayah 4 anak tersebut. Ustad meninggal dalam kecelakaan tunggal pukul 01.00 dinihari, Jumat, 26 April 2013. Ia mengendarai motor besar & hilang kendali di Jalan Gedung Raya Hijau, Pondok Indah. Menabrak pohon palem di pinggir jalan.
----------------------------------------------------------------------------
Allah memegang jiwa ketika
matinya & di waktu tidurnya. Allah Swt berfirman, “Allah
memegang jiwa (orang) ketika matinya & (memegang) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia
tahanlah jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya & Dia melepaskan
jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan. Sesungguhnya pada yang demikian
itu terdapat tanda- tanda kekuasaan Allah bagi kaum yang berfikir.” [Az-Zumar
39:42]
Muhammad, seorang rasul juga wafat. Allah Swt
berfirman, “Muhammad
itu tidak lain hanyalah seorang rasul, sungguh telah berlalu sebelumnya beberapa
orang rasul. Apakah jika dia wafat atau dibunuh kamu berbalik ke belakang
(murtad)? Barang siapa yang berbalik ke belakang, maka ia tidak dapat
mendatangkan mudarat kepada Allah sedikit pun; & Allah akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali-Imran 3:144]
Hidup tidak abadi. Allah Swt berfirman, “Kami tidak
menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka
jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?” [Al-Anbiya 21:34]
Yang menaati Allah & Rasul (Nya), akan bersama-sama
dengan yang dianugerahi nikmat. Allah Swt berfirman, “Dan barang siapa yang menaati Allah & Rasul
(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat
oleh Allah, yaitu: Nabi-nabi, para shiddiiqiin, orang-orang yang mati syahid &
orang-orang shaleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya.” [An-Nisa 4:69]
Diwafatkan dalam keadaan baik. Allah Swt
berfirman, “Dan dikatakan kepada orang-orang
yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka
menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan".
Orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung
akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang
bertakwa,
(yaitu)
surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di
dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah
memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.
(yaitu)
orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan
mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam
syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." “ [An-Nahl 16:30-32]
Yang berjiwa merasakan
mati. Allah Swt berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa
akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka & dimasukkan ke dalam syurga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.” [Ali-Imran 3:185]
Mati dalam Islam. Allah Swt
berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada
Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; & janganlah sekali-kali kamu mati
melainkan dalam keadaan beragama Islam.” [Ali-Imran 3:102]
Telah ditentukan
waktunya. Allah Swt berfirman, “Sesuatu yang bernyawa
tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah
ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami
berikan kepadanya pahala dunia itu, & barang siapa menghendaki pahala
akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan
memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali-Imran 3:145]
Mati di jalan Allah, akan diberi rezki yang baik, surga. Allah
Swt berfirman, “Dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah,
kemudian mereka dibunuh atau mati,
benar-benar Allah akan memberikan kepada mereka rezki yang baik (surga). Dan
sesungguhnya Allah adalah sebaik-baik pemberi rezki.” [Al-Hajj 22:58]
Orang yang gugur di jalan Allah itu hidup di sisi Tuhannya. Allah Swt berfirman, “Janganlah kamu
mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati; bahkan mereka itu hidup[248]
disisi Tuhannya dengan mendapat rezki.” [Ali-Imran 3:169]
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi