Sabtu, 27 April 2013

Mati dalam Islam


[1304053 , AlQuran Digital 2.1, SonySugema 3, Aryo Putranto Saptohutomo, Merdeka.com, 26 April 2013]
Kutipan Berita: Sebelum wafat, Uje minta maaf & tak pakai BB lagi

"Dua hari sebelum wafat, Ustad Jeffry Al Buchori meminta maaf kepada beberapa rekan & jamaahnya.

"Dalam BM-nya, dia menulis minta maaf kepada siapapun, & agar semua perbuatannya dimaafkan," ujar adik UJe, Decky Fajar Sidik, di rumah duka.

"Dia juga bilang tidak akan menggunakan nomor ponsel & tidak memakai BlackBerry lagi. Banyak dosanya," katanya 


Decky mengatakan sejak mengirim pesan itu, semua rekan, sahabat, & jamaahnya kebingungan. Tidak tahu maksud pesan itu.

"Mereka balik bertanya kalau menghubungi caranya bagaimana. Pertanyaan itu tidak pernah dijawab Ustad Jeffry," ujar Decky sembari menahan tangis.

Ustad wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat (26/4) dinihari. Usai Salat Jumat, jasad UJe akan dimakamkan di TPU Karet Bivak. Di samping pusara ayahnya."


Mati dalam Islam. Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; & janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” [Ali-Imran 3:102]

Hidup tidak abadi. Allah Swt berfirman, “Kami tidak menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?” [Al-Anbiya 21:34]

Kampung akhirat adalah lebih baik. Allah Swt berfirman, “Dan dikatakan kepada orang-orang yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang bertakwa,

(yaitu) surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.

(yaitu) orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." “ [An-Nahl 16:30-32]

Yang berjiwa merasakan mati. Allah Swt berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka & dimasukkan ke dalam syurga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” [Ali-Imran 3:185]

Di bumi sampai waktu yang telah ditentukan. ““Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian, sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai waktu yang telah ditentukan".
Allah berfirman: "Di bumi itu kamu hidup & di bumi itu kamu mati, & dari bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” [Al-A’raf 7:24-25]

Janji yang benar dari Allah. Allah Swt berfirman, “Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang yang mati." (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya), sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui,” [An-Nahl 16:38]

Ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Allah Swt berfirman, “Sesuatu yang bernyawa tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan kepadanya pahala dunia itu, & barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali-Imran 3:145]

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi