[1304053 , AlQuran Digital 2.1, SonySugema 3, Aryo Putranto
Saptohutomo, Merdeka.com, 26 April 2013]
Kutipan Berita: Sebelum wafat, Uje minta maaf & tak pakai BB lagi
"Dua
hari sebelum wafat, Ustad Jeffry Al Buchori meminta
maaf kepada beberapa rekan & jamaahnya.
"Dalam
BM-nya, dia menulis minta maaf kepada siapapun, & agar semua perbuatannya
dimaafkan," ujar adik UJe, Decky Fajar Sidik, di rumah duka.
"Dia juga bilang tidak akan menggunakan nomor ponsel & tidak memakai BlackBerry lagi. Banyak dosanya," katanya
Decky mengatakan sejak mengirim pesan itu, semua rekan, sahabat, & jamaahnya kebingungan. Tidak tahu maksud pesan itu.
"Mereka balik bertanya kalau menghubungi caranya bagaimana. Pertanyaan itu tidak pernah dijawab Ustad Jeffry," ujar Decky sembari menahan tangis.
Ustad wafat akibat kecelakaan sepeda motor pada Jumat (26/4) dinihari. Usai Salat Jumat, jasad UJe akan dimakamkan di TPU Karet Bivak. Di samping pusara ayahnya."
Mati dalam Islam. Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya; & janganlah sekali-kali kamu mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” [Ali-Imran 3:102]
Hidup tidak abadi. Allah Swt berfirman, “Kami tidak
menjadikan hidup abadi bagi seorang manusiapun sebelum kamu (Muhammad); maka
jikalau kamu mati, apakah mereka akan kekal?”
[Al-Anbiya 21:34]
Kampung akhirat adalah lebih baik. Allah Swt
berfirman, “Dan dikatakan kepada orang-orang
yang bertakwa: "Apakah yang telah diturunkan oleh Tuhanmu?" Mereka
menjawab: "(Allah telah menurunkan) kebaikan". Orang-orang yang
berbuat baik di dunia ini mendapat (pembalasan) yang baik. Dan sesungguhnya kampung
akhirat adalah lebih baik dan itulah sebaik-baik tempat bagi orang yang
bertakwa,
(yaitu)
surga Adn yang mereka masuk ke dalamnya, mengalir di bawahnya sungai-sungai, di
dalam surga itu mereka mendapat segala apa yang mereka kehendaki. Demikianlah
Allah memberi balasan kepada orang-orang yang bertakwa.
(yaitu)
orang-orang yang diwafatkan dalam keadaan baik oleh para malaikat dengan
mengatakan (kepada mereka): "Salaamun'alaikum, masuklah kamu ke dalam
syurga itu disebabkan apa yang telah kamu kerjakan." “ [An-Nahl 16:30-32]
Yang berjiwa merasakan
mati. Allah Swt berfirman, “Tiap-tiap yang berjiwa
akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan
pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka & dimasukkan ke dalam syurga,
maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah
kesenangan yang memperdayakan.” [Ali-Imran 3:185]
Di bumi sampai waktu yang telah ditentukan. ““Allah berfirman: "Turunlah kamu sekalian,
sebahagian kamu menjadi musuh bagi sebahagian yang lain. Dan kamu mempunyai
tempat kediaman dan kesenangan (tempat mencari kehidupan) di muka bumi sampai
waktu yang telah ditentukan".
Allah
berfirman: "Di bumi itu kamu hidup & di bumi itu kamu mati, & dari
bumi itu (pula) kamu akan dibangkitkan.” [Al-A’raf 7:24-25]
Janji yang benar dari Allah. Allah
Swt berfirman, “Mereka bersumpah dengan nama Allah dengan
sumpahnya yang sungguh-sungguh: "Allah tidak akan akan membangkitkan orang
yang mati." (Tidak demikian), bahkan (pasti Allah akan membangkitnya),
sebagai suatu janji yang benar dari Allah, akan tetapi kebanyakan manusia tiada
mengetahui,” [An-Nahl 16:38]
Ketetapan yang telah
ditentukan waktunya. Allah Swt berfirman, “Sesuatu yang bernyawa
tidak akan mati melainkan dengan izin Allah, sebagai ketetapan yang telah
ditentukan waktunya. Barang siapa menghendaki pahala dunia, niscaya Kami berikan
kepadanya pahala dunia itu, & barang siapa menghendaki pahala akhirat, Kami
berikan (pula) kepadanya pahala akhirat itu. Dan kami akan memberi balasan
kepada orang-orang yang bersyukur.” [Ali-Imran 3:145]
0 komentar:
Posting Komentar
hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi