Senin, 29 Februari 2016

"Kita Cegahlah"

Kutipan Berita JawaposCom
Menteri Pertahanan Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu mengecam keras lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT). Pasalnya, perilaku menyimpang itu dapat mengancam pertahanan negara.

“Mental, moral, ini menyimpang. Bagaimana‎ mau pertahankan negara kalau LGBT. Lucu kan.  Penyimpangan pasti salah,” tegasnya di Jakarta, Sabtu (27/2), sebagaimana dilansir Jawapos.com, Ahad (28/2).

Bahkan, dia menyeb‎ut LGBT bisa meruntuhkan negara kesatuan republik Indonesia. (NKRI). 

“Kalau Tuhan marah, akan dihancurkan bangsa ini,” serunya.
LGBT, lanjut mantan kepala staf angkatan darat (KSAD), itu akibat negara terlalu memberi kelonggaran tentang hidup bersama. Menurutnya, perlu ada batasan akan hal tersebut.

Pemerintah perlu menegaskan bahwa LGBT dilarang di Indonesia. Sebab, agama pun melarang perilaku menyimpang itu. Secara pribadi, Ryamizard mengatakan tidak menyetujui adanya LGBT di negara ini.

Peta Jakarta, Indonesia
Dia juga memandang, mereka yang berperilaku menyimpang tak seharusny dilindungi. 

“Masak lindungi orang penyimpangan. Kita cegahlah,” ujarnya.

Menurutnya, semua pihak harus memberikan peringatan terhadap mereka yang tergolong LGBT. Jangan sampai ada pembiaran hingga seolah-olah kasus ini menjadi lucu karena dianggap ada skenario di balik isu ini.

Lantas, bagaimana dengan kampanye yang mendukung LGBT dengan mengatasnamakan HAM? Termasuk, aliran dana asing untuk membiayai kampanye tersebut?

“Ketok aja kepalanya. Masak kampanye nggak bener. Di tempat ‎dia saja dibiayai,” tandas Ryamizard. [Jawapos.com]
===

Firman Tuhan Sudah Sangat Jelas.

Kisah Kaum Luth Sebagai Pelajaran yang Jelas
& kepada Lut, Kami telah berikan hikmah & ilmu, & telah Kami selamatkan dia dari (adzab yang telah menimpa penduduk) kota yang mengerjakan perbuatan keji (homoseksual & menyamun). 
Sesungguhnya mereka adalah kaum yang jahat lagi fasik, & Kami masukkan dia ke dalam rahmat Kami; karena sesungguhnya dia termasuk orang-orang yang shaleh[Al-Anbiya 21:74-75]

Kaum Lut telah mendustakan rasul-rasul, ketika saudara mereka, Lut, berkata kepada mereka: “Mengapa kamu tidak bertakwa?” Sesungguhnya aku adalah seorang rasul kepercayaan (yang diutus) kepadamu, maka bertakwalah kepada Allah & taatlah kepadaku.
Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam. Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, & kamu tinggalkan istri-istri yang dijadikan oleh Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas“.
Mereka menjawab: “Hai Lut, sesungguhnya jika kamu tidak berhenti, benar-benar kamu termasuk orang-orang yang diusir”  Lut berkata: 
“Sesungguhnya aku sangat benci kepada perbuatanmu”. (Lut berdoa):
“Ya Tuhanku selamatkanlah aku beserta keluargaku dari (akibat) perbuatan yang mereka kerjakan”.  Lalu Kami selamatkan ia beserta keluarganya semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya), yang termasuk dalam golongan yang tinggal.
Kemudian Kami binasakan yang lain. Dan Kami hujani mereka dengan hujan (batu) maka amat jeleklah hujan yang menimpa orang-orang yang telah diberi peringatan itu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat bukti-bukti yang nyata. Dan adalah kebanyakan mereka tidak beriman. [Asy-Syu’ara 26:160-174]
Dan (ingatlah kisah) Lut, ketika dia berkata kepada kaumnya: “Mengapa kamu mengerjakan perbuatan fahisyah (penyimpangan seks, termasuk homoseks) itu sedang kamu melihat(nya)?”
Mengapa kamu mendatangi laki-laki untuk (memenuhi) nafsu(mu), bukan (mendatangi) wanita? Sebenarnya kamu adalah kaum yang tidak mengetahui (akibat perbuatanmu)”.  Maka tidak lain jawaban kaumnya melainkan mengatakan:
“Usirlah Lut beserta keluarganya dari negerimu; karena sesungguhnya mereka itu orang-orang yang (mendakwakan dirinya) bersih”. Maka Kami selamatkan dia beserta keluarganya, kecuali istrinya. Kami telah menakdirkan dia termasuk orang-orang yang tertinggal (dibinasakan).
Dan Kami turunkan hujan atas mereka (hujan batu), maka amat buruklah hujan yang ditimpakan atas orang-orang yang diberi peringatan itu. [An-Naml 27:54-58]
Sesungguhnya Lut benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika Kami selamatkan dia & keluarganya (pengikut-pengikutnya) semua, kecuali seorang perempuan tua (istrinya yang berada) bersama-sama orang yang tinggal. Kemudian Kami binasakan orang-orang yang lain. [Ash-Shafaat 37:133-136]
Dan tatkala datang utusan-utusan Kami (para malaikat) itu kepada Lut, dia merasa susah & merasa sempit dadanya karena kedatangan mereka, & dia berkata: “Ini adalah hari yang amat sulit.”
Dan datanglah kepadanya kaumnya dengan bergegas-gegas. Dan sejak dahulu mereka selalu melakukan perbuatan-perbuatan yang keji. Lut berkata:
“Hai kaumku, inilah putri-putri (negeri) ku mereka lebih suci bagimu, maka bertakwalah kepada Allah & janganlah kamu mencemarkan (nama) ku terhadap tamuku ini. Tidak adakah di antaramu seorang yang berakal?”
Mereka menjawab: “Sesungguhnya kamu telah tahu bahwa kami tidak mempunyai keinginan terhadap putri-putrimu, & sesungguhnya kamu tentu mengetahui apa yang sebenarnya kami kehendaki.”
Lut berkata: “Seandainya aku ada mempunyai kekuatan (untuk menolakmu) atau kalau aku dapat berlindung kepada keluarga yang kuat (tentu aku lakukan).”
Para utusan (malaikat) berkata: “Hai Lut, sesungguhnya kami adalah utusan-utusan Tuhanmu, sekali-kali mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah dengan membawa keluarga & pengikut-pengikut kamu di akhir malam & janganlah ada seorang di antara kamu yang tertinggal, kecuali istrimu.
Sesungguhnya dia akan ditimpa adzab yang menimpa mereka karena sesungguhnya saat jatuhnya adzab kepada mereka ialah di waktu subuh; bukankah subuh itu sudah dekat?”.
Maka tatkala datang adzab Kami, Kami jadikan negeri kaum Lut itu yang di atas ke bawah (Kami balikkan), & Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan bertubi-tubi,
yang diberi tanda oleh Tuhanmu, & siksaan itu tiadalah jauh dari orang-orang yang zalim.  [Hud 11:77-83]
Setan Musuh Manusia. Jangan Mengikuti Setan.
Bukankah Aku telah memerintahkan kepadamu hai Bani Adam supaya kamu tidak menyembah syaitan? Sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagi kamu”, & hendaklah kamu menyembah-Ku.
Inilah jalan yang lurus. Sesungguhnya syaitan itu telah menyesatkan sebahagian besar di antaramu. Maka apakah kamu tidak memikirkan? Inilah Jahanam yang dahulu kamu diancam (dengannya). Masuklah ke dalamnya pada hari ini disebabkan kamu dahulu mengingkarinya.
Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; & berkatalah kepada Kami tangan mereka & memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan[Yasin 36:60-65]

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi