Minggu, 04 Maret 2012

ALEXIUS HANDOKO: Pengikut Paulus, Bukan Yesus .



[Journey to Islam; 02 Dec 2004; www.swaramuslim.net]

Sebuah tulisan & ulasan dari seorang mualaf Alexius Handoko ex. murid Pdt Jusuf Roni STT Apostolos , Jakarta yang sekarang menjadi Da'i. Subhanallah !!. Laa Tandza.. Janganlah Ragu saudara saudaruku !!

Cara Yesus mendakwahkan Injil berbeda dengan Paulus. Paulus menghalalkan segala 
cara dalam menyebarkan misinya. 

Tidak banyak yg paham, bahkan yg mengaku Kristen. Antara Nasrani & Kristen memiliki makna yg berbeda. Nasrani menunjuk pada ajaran yg dibawa orang dari Nasareth yaitu Isa as atau Yesus (Mathius 2:23, 21:11; Markus 10:47). Pengikutnya disebut Nashara/Nashoro (Hawariyun). Bukan Kristen seperti yg kita kenal.


Orang Nasrani masih mengikuti mengikuti ajaran tauhid yg diajarkan Yesus (Yohanes 17:3) & masih menjalankan hukum Taurat (Matius 5:17), serta menjalankan ajaran Abraham/Ibrahim yaitu khitan/sunat (Kejadian 17:9), TIDAK MAKAN BABI (Imamat 11:7) & Tidak minum-minuman keras (Imamat 10:9). Nabi Muhammad SAW datang, meleburkan diri atau masuk Islam (Sejarah Gereja, Dr. Berkhof. Dr . I. Engklaar, BPK, hal 75).

Kristen, adalah keyakinan yg mempercayai Isa as atau Yesus adalah Tuhan & Juru selamat (Mesias). Keyakinan Ini berasal dari ucapan PAULUS di Antiokia. Kira-kira tahun 40 M setelah Yesus tiada. Pengikutnya lazim disebut orang Kristen. 


Mereka tinggal bersama-sama dengan jemaat itu satu tahun lamanya, sambil mengajar banyak orang. Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen”(Kisah Rasul 11:26).

Buku materi Pokok Agam Katolik karangan Dra. Damascena Ari Suarso C.B (Karunika, Jakarta 1985, hal 42) menyebutkan, nama Kristen, tidak berasal dari Kristen sendiri, melainkan diberikan oleh penguasa Romawi saat itu. 


Nama Kristen oleh Romawi dipakai untuk mengejek orang yg dipandang budak. Sebutan Kristen juga mengandung arti politik sebagai gerakan mesias (ala Ratu Adil atau Juru Selamat ).

Akidah maupun akhlak di antara keduanya, berbeda. Nasrani berakidah tauhid (meng Esa-kan Tuhan, Tidak ada Tuhan melaikan Allah ). Kristen tidak. Dengan meleburnya kaum Nasrani ke dalam Islam, setelah kedatangan Nabi Muhammad SAW ----seperti yg dikatakan Dr Berkhof di atas ------- maka, setelah itu tidak ada lagi kaum Nasrani di muka bumi. 


Yang tinggal hanyalah kaum Kristen. Pengikut Paulus. Oleh Paulus, yg juga seorang YAHUDI, ajaran Yesus yang awalnya mengakui ketauhidan (meng Esa-kan Tuhan, Tidak ada Tuhan melaikan Allah ) DIRUSAK sedemikian rupa, hingga banyak banyak sekali hal-hal yg bertentangan dengan PIKIRAN SEHAT. Ayat-ayat Injil dipalsu. Disisipi kalimat-kalimat yg saling bertentangan. Ironisnya, itu semua diikuti tanpa reserve oleh pengikutnya.

Dalam hal beribadah. Orang- orang Kristen sekarang ini melakukan dengan berlutut. Padahal nabi Isa as atau Yesus beribadah dengan bersujud (Mathius 26:39) . Yang berlutut & berdoa adalah cara Paulus (Kis 21:5, Kis 9:40, Kis 20:36 ).

Dalam berdoa. Umat Kristen tidak menengadahkan tangannya, padahal Yesus melakukan hal itu (Matius 14:19; Timotius 2:8).


Saat ritual ibadah, Yesus melakukanya seperti umat terdahulu, yakni membersihkan diri dulu atau berwudhu (Keluaran 40:31), melepaskan alas kaki (Keluaran 3:5), & menghadap kiblat (1 Raja 8:44;48:2 Taw) 6:34-38 ; Mazmur 5:7; Mat 5:17 ). Kini, hal-hal tersebut tidak mereka lakukan lagi.

Dalam kematian. Mayat orang kristen mengenakan jas lengkap & dimasukan ke peti mati. Ini tidak ada dalilnya dalam Injil ---bid’ah. Nabi Isa atau Yesus ketika wafat dikafani (Lukas 24;12; Yohanes 11:44; Yohanes 20:5).

Kenaifan & “lucu” dalam injil, di antaranya:


- Tuhan kalah ketika bergulat melawan Nabi Yacub as. (Kejadian 32:22-27)
- Anak-anak Tuhan tertarik kepada kecantikan anak-anak manusia, lalu Tuhan Menyesal & pilu hatinya melihat kejahatan manusia (Kejadian 6:1-8), Malaikat makan roti (Kejadian 19:3)
- Tuhan punya banyak anak (anak-anak), mailaikatnya bule ??

Kemudian, para nabi yang seharusnya dihormati pun dilecehkan dlm Injil:


- Nabi Nuh as. mabuk-mabukan & telanjang dalam kemahnya (Kejadian 9:18-27 )
- Nabi Ismail as , berperangai seperti keledai liar (Kejadian 16: 11-12),
- Nabi Luth menghamili kedua putri kandungnya (Kejadian 19:30-38),
- Nabi Yakub as. menipu ayahnya sendiri (Kejadian 27 : 1-46),
- Yahuda menghamili menantunya sendiri (Kejadian 38:1-30),
- Nabi Daud as. menghamili istri orang yang akhirnya menurunkan Nabi Isa as atau Yesus (II Samuel 11:1- 27; Mathius 1;6),
- Nabi Isa atau Yesus adalah nabi bodoh, idiot, emosional & berakhlak bejad (Markus 11: 12-14; Yohanes 7 : 8-10; Yohanes 2:4), & banyak lagi ayat – ayat lain … yg membuat aku selalu bertanya–tanya tentang kebenaran Injil hatiku selalu kecewa & malu bila membacanya ………

Lebih gila lagi, Paulus berkata:


“Tetapi jika kebenaran Allah oleh dustaku semakin berlimpah kemulianNya, mengapa aku masih dihakimi lagi sebagai orang berdosa ? “ (Roma 3:7)

Paulus juga berkata:
“Tetapi hukum Taurat ditambahkan supaya pelanggaran menjadi semakin banyak; & dimana dosa bertambah banyak, disana kasi karunia menjadi berlimpah –limpah ” (Roma 5:20)

Itulah sebabnya,dalam menjalankan misinya, umat Kristiani (penyembah Yesus di tiang salib) mereka sama sekali tidak mengindahkan norma-norma atau hukum yg ada. Semuanya sah. Bahkan, semakin banyaknya dosa yg dibuat, akan kian banyak pula kasih karunia Tuhan berlimpah-limpah.
POKOK ajaran Paulus intisarinya ada 6:

- doktrin Trinitas,
- kepercayaan yg menyebutkan Yesus Juru Selamat
- kepercayaan Yesus mati di tiang salib untuk menebus dosa warisan dari Adam as
- keyakinan Yesus telah bangkit dari antara orang mati lalu naik ke langit
- & kepercayaan Yesus akan datang lagi pada akhir zaman.

Siapa sebenarnya Paulus itu, yang menjadi “penerus” Yesus? Injil menyebutkan, Paulus adalah musuh Yesus yang telah menyiksa para murid Yesus (Kisah Para Rasul 8:1-29; 26:8-11).

Untuk itu, pada saudaraku sebangsa umat Kristiani / Nasrani / Katolik pelajarilah kembali & renungkanlah Injil di tanganmu ……& beranikanlah membaca buku-buku Islam walaupun ada perasaan benci, kesal, jiji, takut, malu, hina, tiada guna, buang-buang waktu ……..seperi yg pernah ku alami .

Jangalah mendengarkan Islam / versi Islam lingkungan kalian sendiri …. Memang mungkin banyak umat muslim juga tidak beraklahk Islami (Al-quran & Al Hadist ), tapi apakah itu yg menjadi penghalang untuk mengetahui kebenaran Allah & kehidupan akhirat yang kekal?

Renungkanlah, sekali lagi ….semoga anda mendapat petunjuk Allah Subhanahuwata’ala.

Tiada maksud menjelek-jelekan umat Kristen. Apalagi mempermalukan ……sekali lagi Tidak. Tulisan ini sekedar berbagi pengalaman & pengetahuan yang aku miliki. Selesai.

Penulis
Dulu Kristen taat yg kini masuk Islam & Dai’
(ex murid Pdt Jusuf Roni STT Apostolos , Jakarta )
Alexius Handoko (Koko) – WNI Keturunan / Ustadz Abu Daud Muslim
mailto:array64@qmx.net

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi