Sabtu, 03 Maret 2012

Sekelompok Polisi Turunkan Speaker Masjid


Rabu, Januari 04, 2012 | Diposkan oleh Mantan kiyai NU


Sekelompok pasukan keamanan pada hari Selasa kemarin (3/1) menyerbu kompleks dari keluarga Abu Sayaf di Jaffa & menyita speaker yang digunakan muadzin mengumandangkan adzan di sebuah masjid yang terletak di tempat itu. Sekitar pukul 09:20, puluhan petugas keamanan tiba di tempat kejadian & menyerbu kompleks.
Beberapa menit kemudian mereka pergi membawa speaker.

Sebuah artikel yang diterbitkan di Yedioth Tel Aviv pekan lalu
mengungkapkan bahwa, keluarga Abu Sayaf telah membuat sebuah sistem pengeras suara di masjid, & mengumandangkan panggilan adzan shalat 5 waktu.
Konon, banyak warga Yahudi di sekitar jalan mengeluh kerasnya volume adzan, & menyebutnya sebagai gangguan. Keluarga Abu Sayaf mengklaim langkah pasukan keamanan ini datang terkait RUU terakhir yang dibahas Knesset, disebut "RUU Muadzin," yang mengusulkan untuk membatasi seruan adzan shalat.

"Kami telah shalat di masjid ini selama bertahun-tahun, & beberapa bulan lalu kami menyiapkan beberapa speaker untuk memanggil orang untuk shalat. Para tetangga tidak mengeluh. Dan kami tidak menerima surat peringatan," klaim Ali Abu Sayaf. "Tiba-tiba, puluhan polisi datang & membongkar & mengambil speaker. Kami menjaga toleransi, jika mereka meminta kami mengurangi volume adzan maka hal itu akan kami lakukan, kami akan mengundang mereka untuk minum kopi & menurunkan volume speaker," tambahnya.

Ketua lingkungan yang berdekatan dengan kompleks Abu Sayyaf, Kamal Agbaria mengatakan dalam tanggapannya: "Polisi bertindak seolah-olah mereka sedang melakukan operasi militer untuk semua maksud & tujuan ini. "Ini adalah rumah ibadah yang berfungsi sebagai masjid. Langkah ini merupakan bagian dari upaya negara untuk melegalisasi 'RUU Muadzin. Ini merupakan pelanggaran atas kebebasan beribadah. Jumat selanjutnya kami akan mengadakan shalay massal & melakukan aksi protes, " katanya menambahkan.(fq/ynet)

 

Mulai Terapkan RUU Muadzin, Israel Sita Speaker Masjid di Jaffa

Komentarku (Mahrus Ali): Adzan adalah panggilan dengan nama Allah, bukan panggilan dengan nama setan, bukan teriakan musik, bukan suara orkes band atau Melayu atau suara band underground, mengapa manusia terganggu dengannya & senang mendengar musik band. Memang begitulah bila kaum Yahudi atau non muslim yang berkuasa di suatu negara, suara adzanpun tidak boleh didengungkan di masjid – masjid. Bahkan di China masjidnya pun dirobohkan. Baca kembali di sini: Ribuan polisi terlaknat robohkan masjid
Namun bila kaum muslimin yang berkuasa bukan yang tertindas, maka ide toleransi beragama, pluralisme akan diangkat di media – media massa & Islam yang rahmatan lil alamin yang selalu dibenarkan & Islam yang kaffah keliru. Ingatlah firmanNya:

ูˆَู„َู†ْ ุชَุฑْุถَู‰ ุนَู†ْูƒَ ุงู„ْูŠَู‡ُูˆุฏُ ูˆَู„َุง ุงู„ู†َّุตَุงุฑَู‰ ุญَุชَّู‰ ุชَุชَّุจِุนَ ู…ِู„َّุชَู‡ُู…ْ ู‚ُู„ْ ุฅِู†َّ ู‡ُุฏَู‰ ุงู„ู„َّู‡ِ ู‡ُูˆَ ุงู„ْู‡ُุฏَู‰ ูˆَู„َุฆِู†ِ ุงุชَّุจَุนْุชَ ุฃَู‡ْูˆَุงุกَู‡ُู…ْ ุจَุนْุฏَ ุงู„َّุฐِูŠ ุฌَุงุกَูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ْุนِู„ْู…ِ ู…َุง ู„َูƒَ ู…ِู†َ ุงู„ู„َّู‡ِ ู…ِู†ْ ูˆَู„ِูŠٍّ ูˆَู„َุง ู†َุตِูŠุฑٍ

Orang-orang Yahudi & Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung & penolong bagimu.[1][1]


[1][1] Ali imran 120

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi