Makanlah yang baik-baik, halal

[1304030, sonysugema digital Quran, Mahmud Asy-Syafrowi, Indeks Quran, merdeka.com, Vany Nestia Jayani, 19 April 2013]

Potongan Kabar: Mendag ingin pasar jual Makanan Sehat

"Masih banyak bahan berbahaya yang digunakan oleh produsen. Ini perlu proses edukasi & sosialisasi untuk menjadi bangsa yang sehat & cerdas. Menyambung kemendagri, dalam undang-undang, beberapa hal yang sangat dimiliki oleh konsumen. 

Setiap konsumen bisa memilih dalam proses konsumsi. Setiap konsumen memiliki hak untuk mendapat informasi yang komplet akurat & sangat melindungi kita," kata Gita di Pasar Cibubur, (19/4).

"Dengan bangga kami ingin menyuarakan Pasar Cibubur mencanangkan penjualan barang yang aman dari bahaya. Mudah-mudahan ini ke depannya bisa diikuti seluruh provinsi," ujar Gita.
Pemilihan lokasi pasar contoh ini melalui koordinasi Pemda setempat. DKI Jakarta sebagai Barometer, dipilih Pasar Cibubur. Merupakan salah 1 pilot project program pasar sehat Kemenkes, & pemantauan dilakukan BP POM.

Selain Gita Wirjawan, hadir juga Badan Pengawasan Obat & Makanan (BPOM) & Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi, & Wali Kota Jakarta Timur Krisdianto. [did]

Makanlah yang baik-baik. Allah Swt berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu & bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar hanya kepada-Nya kamu menyembah.” [Al-Baqarah 2:172]

Makan & minumlah, & janganlah berlebihan. Allah Swt berfirman, “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan & minumlah, & janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” [Al-A’raf 7:31]

Makanlah yang halal lagi baik. Allah Swt berfirman, “Maka makanlah yang halal lagi baik dari rezeki yang telah diberikan Allah kepadamu; & syukurilah nikmat Allah jika kamu hanya kepada-Nya saja menyembah.” [An-Nahl 16:114]

Makanlah yang baik-baik. Allah Swt berfirman, “Hai rasul-rasul, makanlah dari makanan yang baik-baik, & kerjakanlah amal yang shaleh. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” [Al-Mukminun 23:51]

Memulai makan. Dituturkan dari ‘Umar bin Abu Salamah ra. yang berkata Rasulullah Saw bersabda: “Makanlah dengan menyebut nama Allah. Dan, makanlah dengan tangan kananmu & makanlah dari makanan yang jaraknya paling dekat dengan tanganmu.” [HR Bukhari Muslim]

Larangan mencela makanan. Dituturkan dari Abu Hurairah ra. yang berkata “Rasulullah Saw tidak pernah sama sekali mencela makanannya. Dan jika tidak suka, beliau meninggalkannya.” [HR Bukhari Muslim]

Tidak mencela makanan. Dituturkan dari Jabir ra. bahwasannya Nabi Saw pernah menanyakan kepada keluarganya. Kemudian mereka menjawab, “ Kami tidak mempunyai apa-apa kecuali cuka.” Maka beliau meminta cuka itu, kemudian beliau makan dengan berlauk cuka & bersabda, “Lauk terbaik adalah cuka, lauk terbaik adalah cuka.” [HR Muslim]

Memperbanyak yang menikmati. Dituturkan dari Abu Hurairah ra. bahwasannya Rasulullah bersabda, “Makanan 2 orang cukup untuk 3 orang & makanan 3 orang cukup untuk 4 orang.” [HR Bukhari Muslim]