Jumat, 27 Desember 2013

Hussein Yee: ‘’Islam adalah agama untuk semua umat di bumi,”

[id-id.facebook.com; google.com] 

[‘’Islam adalah agama untuk semua umat di bumi,”]

Video ceramah Shaikh Hussein Yee berdakwah di Jerman bersama Pierre Voggel, dengan pembawaan yang santun, lembut.

[google.com]
Inspirasi Kisah. Sebelum Islam, Umar bin Khattab (baca keutamaan Umar) sempat membenci Rasulullah SAW. 

Umar dikenal sebagai sosok yang keras & ditakuti kaum Quraisy. Suatu hari, dengan penuh amarah, ia menenteng pedang hendak membunuh Nabi Muhammad. Abdullah an-Nahham al-‘Adawi kemudian mencegatnya di tengah jalan.

‘’Aku hendak membunuh Muhammad,’’ ujar Umar.

“Apakah engkau akan aman dari Bani Hasyim & Bani Zuhroh jika engkau membunuh Muhammad?” , tanya Abdullah.


Umar marah mendengar ucapan Abdullah itu. “Jangan-jangan engkau sudah murtad & meninggalkan agama asal-mu?”

“Maukah engkau ku tunjukkan yang lebih mengagetkan dari itu, wahai Umar! Sesungguhnya saudara perempuanmu & iparmu telah murtad & telah meninggalkan agamamu.”

Umar langsung menuju ke rumah adiknya. Di dalam rumah, Fatimah — saudara perempuannya – bersama sang suami sedang membaca Alquran. Umar sempat mendengarnya. Ia langsung melabrak adik & iparnya.

“Apa yang kalian baca tadi?’’ Tanya Umar. Adiknya mencoba menutupi apa yang mereka lakukan.

“Wahai Umar, apa pendapatmu jika kebenaran bukan berada pada agamamu?” tanya ipar Umar. Mendengar pertanyaan itu, Umar makin garang. Ditendangnya sang adik ipar dengan keras. Fatimah pun ditampar hingga berdarah. Umar terdiam, ketika adiknya mengucap 2 kalimah syahadat di depannya.

Hidayah Allah mulai menyinari hatinya. Umar lalu meminta adiknya menunjukkan lembaran Alquran yang mereka baca. Setelah mandi, Umar membacanya. Hatinya bergetar saat membaca ayat Alquran.

‘’Ini adalah nama-nama yang indah nan suci,’’ ujarnya. Umar pun mengakui kebenaran Islam. Ia bahkan menjadi pemimpin umat Islam, setelah Rasulullah SAW wafat.

***

Kisah masuknya Umar ke dalam Islam di atas, telah menginspirasi & menjadi hidayah bagi Husein Yee. Ia tercengang ketika membaca buku tentang Umar bin Khattab itu.

Buku itu dibacanya, karena ia merasa sulit membaca Alquran. Kisah masuk Islamnya umar membuat Yee tertarik mempelajari Islam.

 ‘’Kitab itu (Alquran, red), pastilah sesuatu yang luar biasa karena mampu mengubah pandangan seseorang,’’ ujar Yee.

Saat itu, Yee sedang mencari kebenaran Tuhan. Ia semakin penasaran mengenal Islam. Ia mencari Alquran & membacanya. Setelah membacanya berulang-ulang, dalam hatinya tumbuh sebuah keyakinan.

‘’Inilah agama yang selama ini aku cari,’’ ujarnya dalam hati.

[google.com]
Yee merasa Islam lebih rasional & mampu menjawab pertanyaannya tentang Tuhan. Menurut dia, agama ini sangat tepat sasaran. Islam hanya mengajarkan satu Tuhan, yaitu Allah, & bukan tiga Tuhan seperti konsep Trinitas.

“Saya rasa ini sangatlah sederhana,” katanya.

Dalam pandangan Yee, tauhid Islam itu begitu mudah & sangat sederhana. Untuk menjadi Muslim, kata dia, seseorang hanya perlu mengucapkan 2 kalimat syahadat. Ia makin terpesona dengan ajaran yang disebarkan Nabi Muhammad SAW itu. Islam tidak mengajarkan kekerasan, tetapi perdamaian & saling menghormati.

Yee pun menyadari, Islam bukanlah sebuah agama eksklusif. Yang hanya dimiliki atau dianut 1 kelompok tertentu. Islam adalah agama universal. Allah SWT – Tuhan umat Islam — tidak hanya untuk orang Arab, tetapi juga untuk orang Cina, Negro, & semua orang di atas bumi ini.

‘’Islam adalah agama untuk semua umat di bumi,” tuturnya.

Jauh sebelum memeluk Islam, Yee adalah penganut Buddha. Ia mulai melakukan pencarian, setelah merasa agama yang dipeluknya itu tidak lagi memuaskan hatinya. Ia menilai, ajaran agamanya sudah tak lagi sesuai ajaran Gautama.

Gautama, bukanlah Tuhan yang harus disembah. Gautama adalah seorang Pangeran yang berkelana mencari kebenaran. Lalu ia mendapatkan ‘pencerahan’ & dijuluki Sang Buddha. Ia memberikan ajaran-ajaran yang ia peroleh dari semedinya kepada orang-orang.

“Ia (Gautama) tidak mengklaim dirinya sebagai Tuhan,” kata Yee dalam acara The Deen Show. Dalam menjalani kehidupan beragama, seseorang harus benar-benar mendalami agama.

Ia mendalami agama tradisionalnya dengan bekerja di biara. Lama mengabdi pada biara membuatnya sadar. Apa yang dilaksanakan orang-orang, sudah melenceng dari ajaran Gautama.

‘’Orang-orang mulai memuja & berdoa kepada Gautama, yang sama sekali tidak mengizinkan orang untuk memujanya.’’

Dengan perasaan kecewa, ia lalu pindah keyakinan menjadi seorang penganut Kristen. Agama yang banyak dipeluk penduduk di Cina. Di awal menjadi seorang Kristiani, pria yang berusia sekitar 60 tahunan itu menganggap Kristen sebagai agama yang indah.

“Saya rasa sangat indah karena Kristen mengajarkan tentang cinta kepada Tuhan & cinta kepada sesama serta tetangga,” kenangnya.

Selain itu, Kristen adalah agama yang ‘bebas’. Hanya dengan mengatakan percaya, bebas melakukan apapun yang dimauinya. Ketika seseorang melakukan kesalahan, lalu dia melakukan pengakuan di depan pendeta, dosanya hilang. Dia bersih kembali.

‘’Itu mudah,’’ tuturnya.

Ia lalu mengajarkan agama Kristen kepada orang-orang di sekitarnya. Ia pun sempat berkomitmen dengan sekolah misionaris. Menyebarkan Kristen. Yee sempat berpikir dirinya akan menjadi orang yang sangat egois, apabila menyimpan sendiri agamanya.

Yee pun kembali ke lingkungannya & menyebarkan Kristen kepada mereka. Untuk menjadi seorang misionaris, Yee mengaku perlu mempelajari banyak hal tentang Kristen.

“Saya harus mempersiapkan diri & belajar lebih dalam mengenai Kristen & Trinitas yang menjadi inti dari agama cinta ini,” ceritanya.

Kegundahan kembali menerpa hatinya, ketika Yee mempelajari Trinitas. Tidak mudah baginya untuk menerima konsep ‘’Tiga Tuhan’’ ini. Sulit baginya mempercayai seseorang yang menjadi Tuhan & Tuhan yang menjadi seorang manusia yang fana. Kegalauan itu disampaikannya kepada seorang pendeta.

Kepada pendeta itu, Yee bercerita betapa hatinya sulit sekali menemukan kebenaran akan Kristen. Pendeta tersebut berkata pada Yee,

“Bersabarlah, Roh Kudus akan datang padamu & memberikanmu pencerahan.” Yee pun menunggu & menunggu akan kedatangan Roh Kudus. Akan tetapi, yang ditunggunya tak kunjung datang.

Padahal, ia ingin sekali menyebarkan Kristen kepada teman-temannya. Saat itu, Yee bahkan berpikir, mereka akan masuk neraka apabila tidak Kristen. Ia menganggap orang-orang itu tersesat.

Pada saat yang sama, Yee memiliki teman-teman Muslim. Namun, ia sama sekali tidak mengetahui apa-apa tentang Islam. Awalnya, Lee berpikir bahwa Islam adalah agama orang-orang tertentu saja. Bukan untuk semua orang.

Ketika masih mempercayai Kristen, ia ingin sekali mengajak teman-temannya yang Muslim berbagi agama yang dipeluknya. Ia ingin mengatakan,

“Tuhan mati untuk menyelamatkan kita semua.” Yee pun diam-diam mempelajari Islam.

Sayangnya, kata dia, pada era 1960-an, orang-orang non-Muslim tidak dibenarkan membaca Alquran. Hingga akhirnya, ia membaca buku tentang Umar bin Khattab. Sejak itulah, Yee mulai menemukan apa yang dicarinya selama ini. Ia menemukan kebenaran dalam Islam.

Menurutnya, Islam adalah agama perdamaian. Karena ia diciptakan untuk semua. Bagi Yee Islam adalah sebuah akronim dari I Shall Love All Mankind (Saya mencintai seluruh umat). Kini, Yee menjadi seorang ulama. Di berbagai tempat & kesempatan, ia selalu menyampaikan dakwah Islamiyah.

Menurut Yee, Sidharta Buddha Gautama bukanlah Tuhan. Gautama, kata dia, mempercayai bahwa Tuhan itu satu (monoteisme). Dalam perjalanannya, lanjut Yee, Gautama selalu berdoa kepada Pencipta.

Dalam Darma Gautama pun, diajarkan adanya qada & qadar, yang disebut sukha & dukkha. Yee mencontohkan ketika seseorang berbuat kebaikan, maka ia akan memperoleh pahala atas kebaikannya & begitu pula sebaliknya.

Dalam penelitiannya terhadap Budha & Islam, Yee merasa ada suatu keterkaitan antara keduanya. Sebagian besar ajaran Gautama mengarah ke ajaran Islam. Tauhid. Dan ia percaya Gautama adalah 1 dari ratusan Nabi yang Allah turunkan ke atas dunia untuk menyebarkan agamanya.

[google.com]
Hal ini diyakininya, karena ia percaya Allah tidak hanya menurunkan Nabi di Arab saja, tetapi di seluruh penjuru dunia, termasuk di Cina. Dan menurutnya, Gautama adalah Nabi yang Allah turunkan untuk bangsa Cina agar mengajari mereka tentang agama Allah.

“Karena Islam bukan hanya untuk orang Arab, tetapi untuk seluruh umat manusia,”.

Maka, ia berusaha untuk mengajak semua orang membaca Alquran. Meskipun bukan umat Muslim, kata Yee, mereka akan menemukan kebenaran di dalam Alquran tersebut.

Yee tidak akan berkomentar ketika seseorang atau kerabatnya menganggap orang Muslim itu jahat atau buruk. Karena sama seperti agama lain di dunia ini. Ada Muslim yang baik & yang buruk. Namun apabila seseorang mengatakan Islam itu buruk, maka ia akan marah.

“Seseorang tidak boleh menghakimi Islam itu buruk kalau ia belum benar-benar mengenal Islam,” katanya. ia juga meminta orang-orang untuk membedakan Islam & Muslim, agama & negara, serta agama & tradisi



ooooooo

Hanya kepadaNya-lah berserah diri. Allah berfirman, "Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah & kepada apa yang diturunkan kepada kami & yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, & anak-anaknya, & apa yang diberikan kepada Musa, `Isa & para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka & hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri."" [3:84]
 Cahaya terang. Allah berfirman, Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu bukti kebenaran dari Tuhanmu, (Muhammad dengan mukjizatnya) & telah Kami turunkan kepadamu cahaya yang terang benderang (Al Qur'an).” [4:174]
 Mengeluarkan dari gelap gulita. Allah berfirman, Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti keridaan-Nya ke jalan keselamatan, & (dengan kitab itu pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya, & menunjuki mereka ke jalan yang lurus.” [5:16]
  
Quran sebagai cahaya. Allah berfirman, Dan demikianlah Kami wahyukan kepadamu wahyu (Al Qur'an) dengan perintah Kami. Sebelumnya kamu tidaklah mengetahui apakah Al Kitab (Al Qur'an) & tidak pula mengetahui apakah iman itu, tetapi Kami menjadikan Al Qur'an itu cahaya, yang Kami tunjuki dengan dia siapa yang Kami kehendaki di antara hamba-hamba Kami. Dan sesungguhnya kamu benar-benar memberi petunjuk kepada jalan yang lurus.” [42:52]
 Cahaya Tuhan. Allah berfirman, "Maka apakah orang-orang yang dibukakan Allah hatinya untuk (menerima) agama Islam lalu ia mendapat cahaya dari Tuhannya (sama dengan orang yang membatu hatinya)? Maka kecelakaan yang besarlah bagi mereka yang telah membatu hatinya untuk mengingat Allah. Mereka itu dalam kesesatan yang nyata." [39:22]
Hanya yang Dia kehendaki. Allah berfirman, "Allah menganugrahkan al hikmah (kefahaman yang dalam tentang Al Qur'an & As Sunnah) kepada siapa yang Dia kehendaki. Dan barang siapa yang dianugrahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugrahi karunia yang banyak. Dan hanya orang-orang yang berakallah yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah)." [2:269]
Dia melapangkan dada memeluk Islam. Allah berfirman, “Barang siapa yang Allah menghendaki akan memberikan kepadanya petunjuk, niscaya Dia melapangkan dadanya untuk (memeluk agama) Islam. Dan barang siapa yang dikehendaki Allah kesesatannya, niscaya Allah menjadikan dadanya sesak lagi sempit, seolah-olah ia sedang mendaki ke langit. Begitulah Allah menimpakan siksa kepada orang-orang yang tidak beriman.” [6:125]

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi