Jumat, 13 Februari 2015

Abu Ubaidah bin Jarrah ra. Masuk Islam

Abu Ubaidah bin Jarrah ra., Amir bin Abdillah ibnul Jarrah masuk Islam melalui Abu Bakar Shiddiq ra. di awal mula kerasulan. Sebelum Rasulullah saw mengambil rumah Arqam sebagai tempat da'wah.

Ia ikut hijrah ke Habsy pada kali kedua. Ia kembali pulang, agar dapat mendampingi Rasulullah di perang Badar, Uhud, & pertempuran-pertempuran lainnya. Sepeninggal Rasulullah, dilanjutkannya gaya hidupnya sebagai seorang kuat, yang dipercaya mendampingi Abu Bakar ra. & kemudian Umar ra. dalam pemerintahan masing-masing. 

Mengesampingkan dunia kemewahan dalam menghadapi tanggung jawab keagamaan, baik dalam zuhud & ketaqwaan, amanah & keteguhan.

Ketika Abu Ubaidah bin Jarrah ra. bai'at atau sumpah setia kepada Rasulullah saw akan membangkitkan hidupnya di jalan Allah, ia menyadari sepenuhnya makna kata-kata yang tiga ini: berjuang di jalan Allah & telah memiliki persiapan sempurna menyerahkan kepadanya apa saja yang dibutuhkan berupa darma bakti & pengorbanan.

Semenjak ia mengulurkan tangannya bai'at kepada Rasulullah, ia tidak memperhatikan kepentingan pribadi & masa depannya. Seluruh kehidupannya dihabiskan mengemban amanat yang dititipkan Allah kepadanya & dibaktikan pada jalan-Nya, demi mencapai keridhaan-Nya. 


Tidak ada suatu pun yang dikejar untuk kepentingan dirinya pribadi, & tidak satu keinginan atau kebencian pun yang dapat menyelewengkannya dari jalan Allah itu.

Tatkala Abu Ubaidah bin Jarrah ra. telah menepati janji yang dilakukan oleh para sahabat lainnya, dilihat pula oleh Rasulullah sikap jiwa & tata cara kehidupannya yang menyebabkannya layak menerima gelar mulia. Yang diserahkan serta dihadiahkan Rasulullah kepadanya, dengan sabdanya:

"Orang kepercayaan ummat ini Abu Ubaidah bin Jarrah ra."
=======

Baca juga: 

0 komentar:

Posting Komentar

hanya komentar yang baik, menyejukkan, mencerdaskan, menginspirasi